Baca Juga: Innalillahi, 46 Warga Kota Bogor Meninggal Akibat Virus Corona Jadi Alasan Bima Arya Perpanjang PSBM
Masa perpanjangan PSBB pra AKB sebanyak 600 petugas gabungan lintas instansi di Kabupaten Bogor menggelar razia wistawan yang menuju Puncak.
Sebelumnya, sebanyak 600 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, diterjunkan dalam kegiatan pengetatan kawasan Puncak Bogor dalam PSBB masa Pra Adaptasi Kebiasaan Baru.
Pengetatan sendiri dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan asal Jakarta yang akan berwisata ke kawasan Puncak Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengaku, mengaku khawatir dengan DKI Jakarta sebagai wilayah episentrum Covid-19, pada saat aktivitas tutup sementara banyak warga Jakarta akan bermigrasi ke daerah-daerah longgar di Bodetabek. Pun hanya sekadar jalan-jalan atau berlibur.
Baca Juga: PSBB Bogor Diperpanjang Sebulan: Tempat Wisata, Hotel Boleh Buka; Panti Pijat, Karaoke Masih Tutup
Ade Yasin menyebut, setidaknya ada 11 kecamatan dari 40 kecamatan di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jakarta, Depok, Tangerang, Cianjur, Sukabumi dan Banten. Daerah-daerah ini yang tidak terpantau pergerakan manusianya.
Selama satu bulan kita operasi gabungan sebanyak 600 melibatkan TNI, Polri, Sat Pol PP, PBBD dan Damkar. Polisi dan TNI bertugas melakukan screening atau penyisiran.
“Bila ada orang di luar Bogor tidak penting-penting amat silakan kembali. DLLAJ dilibatkan untuk melakukan penyekatan jalur-jalur tikus. Sat Pol PP, melakukan razia di tempat-tempat wisata. Harus sesuai protokol kesehatan, juga kapasitas 50 persen. Damkar dan BPBD dilibatkan untuk membackup,” Ade menjelaskan.
Baca Juga: 6 Kata Bijak Tentang Kesaktian Pancasila