Network
ISU BOGOR - Dilanda hujan ekstrim sejak awal Ramadhan 2024, kondisi cuaca di beberapa wilayah Bogor pada hari ini, Senin, 18 Maret 2024, cerah berawan. Matahari yang sebelumnya tertutupi awan kelabu kini sudah menampakkan cahayanya.
Kondisi cuaca di Bogor yang cerah berawan ini sebelumnya sudah diprediksi oleh BMKG. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa hujan ekstrim di Bogor diprakirakan berhenti pada tanggal 18 Maret.
Tak hanya Bogor, Dwikorita juga menjelaskan bahwa kondisi cuaca di beberapa daerah Jawa Barat bahkan seluruh Indonesia bakal membaik pada tanggal 18 Maret sebagaimana prakiraan BMKG.
"Sehubungan dengan hal tersebut (cuaca buruk) mengakibatkan terjadinya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau angin kencang di sebagian wilayah Indonesia sampai tanggal 18 Maret," ujar Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar Kamis, 14 Maret 2024.
Baca Juga: Gerhana Matahari dan Bulan Bakal Terjadi di Ramadhan 2024, Ada Pertanda Apa?
Sebelumnya, BMKG menjelaskan penyebab cuaca buruk yang melanda Bogor serta beberapa wilayah Indonesia lainnya, yakni karena aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO).
"Fenomena di mana kumpulan atau gerombolan awan-awan hujan bergerak arak-arakan di sepanjang khatulistiwa, berasal dari Samudera Hindia di sebelah Timur Afrika melintasi Samudera Hindia di sepanjang ekuator menuju Samudera Pasifik, tetapi saat ini sedang melintasi Kepulauan Indonesia," jelas Dwikorita.
"Berdampak pada curah hujan atau loncatan curah hujan," sambungnya.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan, update prakiraan cuaca akan dirilis oleh BMKG setelah tanggal 18 Maret. Adapun dalam konferensi pers terpisah, BMKG memprediksi musim kemarau di Indonesia akan berlangsung mulai bulan Juli.***
