Hujan Ekstrim di Bogor Diprediksi Berhenti pada 18 Maret 2024, Kepala BMKG Ungkap Penyebabnya

- 15 Maret 2024, 10:58 WIB
Bogor dilanda hujan ekstrim sejak awal puasa.
Bogor dilanda hujan ekstrim sejak awal puasa. /Ilustrasi: Freepik/Kireyonok_Yulia/

ISU BOGOR - Sejak awal puasa, beberapa wilayah di Bogor dilanda hujan ekstrim disertai kilat dan angin kencang sepanjang hari. Hujan tersebut telah menyebabkan beberapa bencana, seperti banjir dan pohon tumbang, di beberapa titik wilayah.

Menurut keterangan dari Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat di wilayah Bogor terjadi karena aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), yakni fenomena pergerakan awan-awan hujan di sepanjang khatulistiwa.

Dwikorita menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di wilayah Jabodetabek, khususnya Bogor, akan terus terjadi hingga tanggal 18 Maret 2024.

"Sehubungan dengan hal tersebut mengakibatkan terjadinya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau angin kencang di sebagian wilayah Indonesia sampai tanggal 18 Maret," jelas Dwikorita dalam konferensi pers yang digelar Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Juga: Kronologi Xpander Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 Belum Diungkap, Pengemudi Diduga Mabuk

Kepala BMKG menjelaskan bahwasanya di Jabodetabek, wilayah-wilayah utama yang akan mengalami potensi hujan ekstrim antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi terutama di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang," terangnya.

Itu artinya, warga Bogor harus siap siaga, waspada, dan hati-hati selama beberapa hari ke depan sampai hujan ekstrim yang mengguyur benar-benar mereda atau berhenti.

Sebagaimana prediksi yang diungkap oleh BMKG, intensitas hujan diprakirakan menurun pada 17 - 18 Maret 2024.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x