Network
ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menggencarkan upaya mencari alternatif akses jalan menuju Pasar Jambu Dua yang lebih optimal, seiring dengan progres pembangunan revitalisasi pasar yang terus dipercepat. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, turut mengunjungi lokasi Pasar Jambu Dua untuk memantau perkembangan dan mengevaluasi situasi akses keluar masuk pasar tersebut.
Dalam kunjungannya, Dedie menyampaikan komitmen Pemkot untuk menyelesaikan permasalahan akses jalan yang dianggap tidak memadai, terutama bagi masyarakat dan pedagang. Terdapat kendala akses lama dari Ceremai Ujung yang mengarah ke Plaza Jambu Dua, yang kini menjadi fokus perhatian.
"Pengkajian oleh Dishub dan Amdal Lalin menyimpulkan bahwa fungsi jalan tersebut hilang. Oleh karena itu, kami sedang mencari alternatif akses lain, terutama melalui jembatan lama di samping Plaza Jambu Dua," ujar Dedie.
Pemkot Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya berusaha memastikan bahwa, setelah revitalisasi pasar selesai, akses jalan yang ada mencukupi dan memadai. Hal ini menjadi semakin penting mengingat adanya rencana revitalisasi Jembatan Situ Duit yang dapat mempengaruhi akses total di wilayah tersebut.
Dedie menekankan perlunya berpikir jangka panjang, mencari solusi yang berkelanjutan untuk 5 hingga 10 tahun ke depan. Proses ini melibatkan beberapa pihak, termasuk Dishub, Perumda Pasar, dan Pemkot, yang harus bekerja sama mempertimbangkan faktor-faktor seperti pembebasan lahan, penurapan, dan komunikasi dengan pemilik lahan.
Pengkajian saat ini mencakup pembongkaran beberapa titik dan pembebasan lahan, serta pengecekan kepemilikan dan dokumen lahannya. Sebagai langkah konkret, akses dari Jalan Ahmad Yani telah diperlebar tambahan 2 meter.
Baca Juga: Kejuaraan Mini Soccer Piala Wakil Wali Kota Cup 2024, Dedie Rachim: Ini Ajang Pencarian Bakat
Dedie berharap hasil dari pengkajian ini dapat segera rampung, sehingga solusi yang ditemukan dapat segera diimplementasikan untuk memastikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat. Dedie melakukan kunjungan tersebut bersama sejumlah kepala dinas dan pejabat terkait lainnya.
