Corona Renggut 39 Nyawa Warga Kota Bogor, Bima Arya Ungkap Akar Masalahnya

- 18 September 2020, 08:53 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menyampaikan angka rata-rata kasus positif Covid-19 di Balaikota, Kamis 17 September 2020
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menyampaikan angka rata-rata kasus positif Covid-19 di Balaikota, Kamis 17 September 2020 /Dok Prokompim

Mengenai kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, ia menyatakan sejauh ini terbilang masih terkendali, angkanya 55,8 persen sudah terisi dari 342 tempat tidur (bed).

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, pihaknya akan mengisolasi pasien OTG di BNN Lido, Kabupaten Bogor atau tidak lagi di rawat di rumah sakit.

"Tersedia disana (BNN, red) 122 tempat tidur. Saat ini sedang finalisasi administrasi, MoU sudah dilakukan," katanya.

Baca Juga: Ada 3 Hal Perintah Bima Arya kepada Aparatur Selama PSBMK, Plus Mandi

Selain itu, pihaknya juga berencana menyiapkan satu hotel khusus penanganan Covid-19 sebagai langkah antisipasi melonjaknya kasus Corona.

Dalam kesempatan tersebut, berdasarkan data, saat ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sebesar 64,9 persen. Sedangkan tingkat kematian warga yang terinfeksi 4,2 persen. Sementara itu, 30,9 persen lainnya masih sakit atau masih dalam perawatan.

"Saat ini ada 59 kelurahan zona merah, 142 RW zona merah. Tapi kategori zona merah ini sedang dievaluasi karena kedepan akan fokus ke RW yang kasusnya tinggi saja," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x