Baca Juga: Bima Arya Berharap Sekda Terpilih Punya Motivasi Menjadi Wali Kota Bogor ke Depan
Sementara untuk unit edukasi penanganan Covid-19, dibentuk Tim Merpati dan Tim Elang yang baru saja diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Tim Merpati kita libatkan tenaga kesehatan, tokoh agama atau rohaniawan, relawan, temanco atau alumni Covid-19, gugus tugas nasional. Sementara Tim Elang atau tim pengawas melibatkan HIPMI, Karang Taruna, KNPI Kota Bogor," katanya.
Diterapkan juga sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan yang dituangkan di Perwali Nomor 107 tahun 2020, baik bagi individu maupun bagi pelaku usaha.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca : Jelang Akhir Pekan, Bogor Puncak Cerah Berawan Sepanjang Hari
Selain itu ia menjelaskan sudah ada beberapa kebijakan yang sifatnya edukatif sesuai data hingga penegakan hukum. Menurutnya, saat ini Pemkot Bogor juga terus menggencarkan tes pcr/swab. Tercatat per 15 September sudah dilakukan 13.196 tes.
Data terbaru yang dirilis Pemkot Bogor melalui tim Satuan Tugas Penanganaan Covid-19 Kota Bogor pada 16 Kamis 2020) dlaporkan ada 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 13 sembuh dan meninggal 1 kasus.
"Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor selama pandemi telah mencapai 964 orang dengan rincian meninggal 39 orang, selesai isolasi 621 orang, dan masih sakit sebanyak 304 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Jumat 17 September 2020).
Baca Juga: Ajang Olahraga Jadi Penekanan Gugus Tugas Covid-19 Penerapan Protokol Kesehatan
"Semakin banyak testing, maka semakin banyak yang kita lindungi," katanya yang didampingi Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno.