Bogor Dikepung 12 Bencana Alam, Bima Arya Cek Kondisi Pemukiman Warga yang Terendam Banjir

- 27 November 2023, 07:48 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau lokasi banjir di wilayah Kecamatan Bogor Utara, di dua kelurahan yang saling berbatasan yakni Kelurahan Cibuluh dan Tanah Baru.
Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau lokasi banjir di wilayah Kecamatan Bogor Utara, di dua kelurahan yang saling berbatasan yakni Kelurahan Cibuluh dan Tanah Baru. /Foto/Ist
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau lokasi banjir di wilayah Kecamatan Bogor Utara, di dua kelurahan yang saling berbatasan yakni Kelurahan Cibuluh dan Tanah Baru, tepatnya di belakang pembangunan sekolah SMAKBO, yang bisa diakses dari Perumahan Taman Soka dan Gang Masjid, Minggu malam 26 November 2023.

Bima Arya tiba di lokasi sekitar pukul 22.10 WIB dengan didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas dan Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah.

Setibanya di lokasi, Bima Arya langsung menuju rumah warga yang terendam banjir. Di sana warga mengeluhkan bahwa banjir besar hingga setinggi leher orang dewasa tersebut baru pertama kali terjadi sejak adanya pembangunan sekolah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Senin 27 November 2023: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

Mendengar keluhan itu, Bima Arya kemudian menerobos banjir yang masih menggenangi akses jalan warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.

"Ini segini sudah surut ya, tapi masih tinggi," kata Bima Arya saat melintasi banjir bersama warga.

Selain itu Bima Arya juga meninjau dua jembatan yang dialiri dua aliran sungai yang juga mengaliri air dari atas sekitar pembangunan sekolah.

Baca Juga: Apresiasi IPB University yang Banyak Berkontribusi ke Pemkot Bogor, Bima Arya: Indikatornya Banyak

Bima Arya pun mengingatkan selama proses penanganan sebelum banjir benar-benar surut agar warga memperhatikan anak-anaknya untuk tidak berada di lokasi.

Di lokasi banjir, Bima Arya bersama Kalak BPBD dan wilayah serta warga pun sempat melakukan asesmen sementara untuk melihat penyebab dan penanganan ke depan.

"Iya jadi di titik ini, kata warga banjir terjadi sejak adanya pembangunan sekolah, di bawah Kementerian Perindustrian," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x