Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan kepala OPD terkait bersama unsur masyarakat, Dedie Rachim melaksanakan giat bebersih dan pengecatan di sekeliling TMP Dreded.
Kegiatan bebersih dan pengecatan ulang makam para pejuang di TMP Dreded disebutkan Dedie, bagian dari rangkaian HUT Korpri sebagai salah satu bentuk cinta ASN Kota Bogor bersama para pihak lainnya.
Baca Juga: Pengelolaan Air Limbah Terpadu Ditinjau Bank Dunia, Dedie Rachim: Percepat ODF di Kota Bogor
Para pejuang yang telah gugur ungkap Dedie tidak semuanya dimakamkan di TMP Dreded, berdasarkan data yang diterima, ada beberapa makam para pejuang di pemakaman umum yang kondisinya memerlukan perhatian.
Untuk itu kepada Dinas Sosial (Dinsos) diminta mendata kembali makam-makam para pejuang tersebut agar mendapatkan perhatian khusus.
Sementara untuk aparatur wilayah, Dedie meminta agar para pedagang yang ada di area halaman depan TMP Dreded ditata sehingga lebih rapi sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan.
“Saya minta Dinas Sosial untuk mendata kembali makam para pejuang yang ada di TPU. Melihat TMP Dreded saat ini sudah jauh lebih baik, hanya pengalaman saya perlu adanya ruang transit manakala Pemkot, TNI, Polri atau masyarakat melaksanakan kegiatan di sini. Ke depan mungkin harus direncanakan untuk lebih baik lagi,” katanya.
Keterlibatan komunitas, organisasi kepemudaan serta pihak swasta mendapatkan apresiasi khusus darinya. Namun demikian Dedie berharap pelaksanaan serupa di tahun mendatang agar melibatkan para pelajar sehingga muncul rasa kepedulian sejak dini.
Selain itu Dedie juga berharap menjelang 10 November 2023, pemerintah pusat mengabulkan permohonan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) agar nama KH Sholeh Iskandar sebagai pahlawan nasional.