Jelang Hari Pahlawan 2023, Dedie Rachim Pimpin Bebersih dan Pengecatan TMP Dreded Kota Bogor

- 4 November 2023, 16:57 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim memimpin bebersih dan pengecatan makam para pejuang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Bogor Selatan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim memimpin bebersih dan pengecatan makam para pejuang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Bogor Selatan. /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim memimpin bebersih dan pengecatan makam para pejuang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat, 3 November 2023. Kegiatan tersebut dilakukan menjelang peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.

Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan kepala OPD terkait bersama unsur masyarakat, Dedie Rachim melaksanakan giat bebersih dan pengecatan di sekeliling TMP Dreded.

Kegiatan bebersih dan pengecatan ulang makam para pejuang di TMP Dreded disebutkan Dedie, bagian dari rangkaian HUT Korpri sebagai salah satu bentuk cinta ASN Kota Bogor bersama para pihak lainnya.

Baca Juga: Pengelolaan Air Limbah Terpadu Ditinjau Bank Dunia, Dedie Rachim: Percepat ODF di Kota Bogor

Para pejuang yang telah gugur ungkap Dedie tidak semuanya dimakamkan di TMP Dreded, berdasarkan data yang diterima, ada beberapa makam para pejuang di pemakaman umum yang kondisinya memerlukan perhatian.

Untuk itu kepada Dinas Sosial (Dinsos) diminta mendata kembali makam-makam para pejuang tersebut agar mendapatkan perhatian khusus.

Sementara untuk aparatur wilayah, Dedie meminta agar para pedagang yang ada di area halaman depan TMP Dreded ditata sehingga lebih rapi sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan.

Baca Juga: Gerakan Zero Stunting Indonesia 2030 Diluncurkan di Kota Bogor, Dedie Rachim: Prevalensi Sudah Tercapai

“Saya minta Dinas Sosial untuk mendata kembali makam para pejuang yang ada di TPU. Melihat TMP Dreded saat ini sudah jauh lebih baik, hanya pengalaman saya perlu adanya ruang transit manakala Pemkot, TNI, Polri atau masyarakat melaksanakan kegiatan di sini. Ke depan mungkin harus direncanakan untuk lebih baik lagi,” katanya.

Keterlibatan komunitas, organisasi kepemudaan serta pihak swasta mendapatkan apresiasi khusus darinya. Namun demikian Dedie berharap pelaksanaan serupa di tahun mendatang agar melibatkan para pelajar sehingga muncul rasa kepedulian sejak dini.

Selain itu Dedie juga berharap menjelang 10 November 2023, pemerintah pusat mengabulkan permohonan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) agar nama KH Sholeh Iskandar sebagai pahlawan nasional.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x