Gerakan Zero Stunting Indonesia 2030 Diluncurkan di Kota Bogor, Dedie Rachim: Prevalensi Sudah Tercapai

- 2 November 2023, 21:05 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat launching Gerakan Zero Stunting 2023.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat launching Gerakan Zero Stunting 2023. /Foto/Prokompim Kota Bogor


ISU BOGOR - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga melaunching gerakan zero stunting Indonesia 2030 didampingi Ketua Umum Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PP UMI), Munifah Syanwani dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim.

Launching tersebut menjadi bagian acara pembukaan Rakernas II PP UMI yang keseluruhan berlangsung selama 3 hari di Kota Bogor, tepatnya di IPB International Convention Centre (IICC) sebagai lokasi rakernas mulai 2 hingga 3 November 2023.

Apresiasi disampaikan Menteri Bintang Puspayoga atas kontribusi dan partisipasi PP UMI yang mengambil peran untuk gerakan zero stunting Indonesia 2030, karena PP UMI tidak hanya bergerak dalam pemberdayaan perempuan dibidang UMKM.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Puncak Bogor Besok Jumat 3 November 2023, BMKG: Hujan Siang hingga Malam

"Ini patut menjadi apresiasi kita bersama, karena ketika bicara stunting adalah masalah yang sangat kompleks. Dibutuhkan komitmen dan kolaborasi hingga di akar rumput dari berbagai stakeholder dengan bergerak bersama menangani stunting," kata Menteri

Bicara stunting sambung Bintang Puspayoga tidak hanya terkait gizi, tetapi juga pola asuh dan sanitasi menjadi bagian yang sangat penting dan harus diperhatikan. Sementara bicara UMKM, dari 65,5 juta UMKM di Indonesia 64 persen dikelola dan dimiliki oleh perempuan. Artinya perempuan merupakan kekuatan bangsa dalam menopang ekonomi bangsa.

"Melalui PP UMI diharapkan gerakan sinergi kolaborasi mampu menjawab tantangan yang hadir dan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan melalui program kerja kegiatan yang dikawal PP UMI. Perempuan tidak hanya menjadi penikmat pembangunan ikut berperan dalam pembangunan, baik bidang UMKM maupun membantu penanganan stunting serta bidang lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Dampingi Prabowo Resmikan RS Salak, Dedie Rachim: Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan Kota Bogor

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di hadapan Menteri Bintang Puspayoga melaporkan langkah taktis dan upaya Pemkot Bogor bersama semua multi stakeholder di Kota Bogor dalam penanganan stunting sesuai arahan pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, Insya Allah Kota Bogor prevalensi sudah tercapai, sudah jauh tercapai. Dari 2.800 anak berkat kontribusi, sinergi dan kolaborasi tersisa 1.800 yang masih terus diupayakan," kata Dedie.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x