Pembangunan Bumi Ageung Terintegrasi dengan Stasiun Batutulis, Dedie Rachim Ungkap Konsep Sebenarnya

- 26 Mei 2023, 20:46 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau proyek pembangunan Underpass Stasiun Batutulis Bogor beberapa waktu lalu.
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau proyek pembangunan Underpass Stasiun Batutulis Bogor beberapa waktu lalu. //Foto: Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menerangkan Pemkot Bogor bakal membangun Bumi Ageung Batutulis. Menurutnya, ini bukanlah museum, melainkan fasilitas penunjang bagi pengunjung prasasti Batutulis.

"Hanya sebuah tempat, tujuannya memfasilitasi masyarakat yang mungkin ke Batutulis tidak lengkap narasinya, tidak ada penjelasan substansi kesejarahannya, nah sekarang kita buatkan itu," jelas Dedie Rachim.

Bumi Ageung Batutulis berlokasi di Jalan Batutulis, tepatnya di bekas bangunan SDN Batutulis 2 dan 3 dengan luas lahan 3.248 meter. Menurut Dedie Rachim, pembangunan Bumi Ageung Batutulis akan dimulai tahun ini.

"Diresmikan Desember 2023," kata Dedie Rachim.

Baca Juga: Ada Go-Roasting di Bogor Barat untuk Atasi Stunting, Dedie Rachim: Tinggal Dikolaborasikan

Dedie Rachim menjelaskan pembangunan Bumi Ageung Batutulis menelan biaya Rp 16 miliar anggaran dari Dinas Pariwisata. Pemerintah Kota Bogor memang tengah gencar merencanakan penataan kawasan Batutulis.

"Jadi memang dalam perencanaannya kita akan membuat kawasan Batutulis lebih representatif," jelas Dedie Rachim.

Menurut Dedie, tahun 2023 ini Balai Besar Perkeretapian akan menyelesaikan pembangunan underpass dan revitalisasi Stasiun Batutulis. Dalam penataan ini juga, akan dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Lawanggintung menuju Stasiun Batutulis.

Tujuannya adalah mengurangi beban jumlah masyarakat beraktivitas di tengah Kota Bogor.

Baca Juga: Wujudkan Trem di Bogor, Dedie Rachim Temui Menhub Budi Karya: Bahas Dukungan Regulasi dan Teknisnya

"Supaya masyarakat saat double track atau KRL masa depan difungsikan, bisa mengakses KRL tanpa harus masuk Kota Bogor," kata Dedie Rachim.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x