Ketiga siswa tersebut adalah Siti Laila dan Muhammad Kasyfi siswa kelas 11 juruan Kuliner serta Kanaya Bright, siswi kelas 11 jurusan Perhotelan.
Penyerahan E-KTP dilakukan secara simbolis oleh Dedie Rachim dalam kegiatan Dukcapil Goes to School di Aula SMKN 3 Kota Bogor, Kamis 11 Mei 2023. Tak hanya itu, ketiganya juga mendapatkan hadiah berupa BJB Digi yang diserahkan Kepala BJB Cabang Bogor, M. Aditya Wiradharma.
“Dalam kesempatan hari ini dan sebelumnya, anak-anak yang menginjak usia 17 tahun menjadi prioritas kami, sebagai entry point dan sebagai yang penting untuk menerima E-KTP. Kebijakan ini terus berjalan hingga nanti ke depan,” kata Dedie Rachim.
Dengan memiliki E-KTP, para siswa ungkap Dedie memiliki kesempatan untuk membuat paspor, SIM hingga yang terbaru memiliki kesempatan berpartisipasi dan berkontribusi dalam pemilihan umum sebagai pemilih pemula di tahun 2024 mendatang untuk memilih legislatif, presiden dan kepala daerah.
Kepada para siswa, Dedie tidak lupa menyampaikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan pernikahan dini yang berkorelasi kepada angka stunting.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menerangkan, pada dasarnya KTP adalah hak bagi seluruh warga negara indonesia, khususnya bagi anak-anak yang memasuki usia 17 tahun.
Dari total penduduk Kota Bogor yang berjumlah 1.114.000-an, Ganjar menyebutkan, jumlah laki-laki di Kota Bogor lebih banyak dibandingkan perempuan yaitu sebanyak 563 ribu berbanding 550 ribu yang tersebar banyak di Kecamatan Bogor Barat, Tanah Sareal dan Bogor Selatan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor, Begini Respons Dedie Rachim
Dari jumlah tersebut, berdasarkan database SIAK tercatat ada 22.754 jiwa di Kota Bogor yang harus dilakukan perekam data E-KTP, dimana 300-an ada di SMKN 3 Kota Bogor yang menjadi bagian dari 350-an pelajar SMA/sederajat di Kota Bogor. Selain perekaman, Disdukcapil Kota Bogor melakukan aktivasi KTP digital.