Network
Hal tersebut diungkapkan Dedie Rachim saat menghadiri kegiatan silaturahmi bersama antar tokoh agama, tokoh masyarakat, warga dan aparatur wilayah di Kecamatan Bogor Tengah yang diadakan Keuskupan Bogor, Jumat 14 April 2023..
"Apresiasi kepada pengurus Katedral semua dan warga, ini sebagai implementasi dari Bogor sebagai kota toleran, kota yang sangat menghargai kebebasan beragama namun tetap mencintai toleransi dan ini menjadi landasan kota yang sangat menjunjung keberagaman," katanya.
Dengan kegiatan ini juga semakin memperkuat dan menepis isu bahwa Bogor yang dianggap sebagai kota intoleran adalah salah besar.
Baca Juga: Akses Pemindahan Ibu Kota Bogor Segera Dibangun, Bima Arya: Tahun Ini Mulai Jalan
Bahkan, belum lama ini Pemkot Bogor bersama Forkopimda, pemerintah pusat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga, baru saja ikut meresmikan pembangunan GKI Pengadilan Pos Bogor Barat yang selama 15 tahun mengalami permasalahan, kini berhasil diselesaikan.
"Dan hari ini sebagaimana hari-hari sebelumnya, kami sering menerima undangan silaturahmi Ramadan dan Alhamdulillah pada kesempatan sore ini Uskup Bogor mengundang kami hadir bersama warga dan tokoh agama," kata Dedie Rachim.
"Ini sebagai bentuk representasi bagaimana kita saling menghargai, saling menghormati dalam bingkai Republik Indonesia yang utuh," tambahnya.
Uskup Keuskupan Bogor, Monsinyur Paskalis Bruno Syukur mengatakan, bingkai kebersamaan ini juga memperkuat persaudaraan antar manusia dengan bersilaturahmi sebagai perwujudan saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Bagikan 1.700 Paket Sembako, Dedie Rachim: Ini Tradisi Tahunan
"Sehingga apapun keyakinannya, dari perbedaan itu kita tetap membangun persaudaraan antar manusia," kata Monsinyur.
