Sebagai informasi, drama musikal Mimpi Kirana ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Down Syndrom Sedunia. Dedie Rachim memerankan karakter Pak Guru.
Meski pengalaman pertama, Dedie Rachim mengaku tidak merasa kesulitan saat berperan sebagai Pak Guru ini. Sebab, kata dia, sebelumnya telah diberi naskah dan sempat menjalani briefing.
Baca Juga: Biskita Bogor 2023 Tidak Lagi Gratis, Segini Tarifnya
"Lebih banyak improvisasi, saya sudah dikasih naskah dan sudah di-briefing, tetapi karena waktu dan lokasi latihan jauh, jadi lebih banyak improv tentang budaya dan medsos," ungkap Dedie Rachim.
Dedie Rachim juga menjelaskan alasan tertarik untuk terlibat dalam drama musikal Mimpi Kirana ini karena merasa prihatin melihat kondisi anak-anak dalam memakai gadget yang cenderung kurang bijak dan tidak memilih kata-kata positif.
"Nah kebetulan di Bogor sudah galakkan program serbukatif harus diucapkan anak-anak setiap hari," ungkap mantan Direktur KPK itu.
"Nah apalagi dengan drama musikal yang bawa misi mengenalkan budaya lokal nusantara melalui gedget bisa dijadikan satu arah jadi enggak ke mana-mana," tambahnya.
Lebih lanjut, Dedie Rachim menambahkan bahwa anak-anak saat ini lebih banyak menyerap hal-hal positif dan memanfaatkan gadget sebagai sarana menyalurkan ide-ide kreatif mereka.
Maka dari itu, dengan adanya drama musikal Mimpi Kirana ini diharapkan anak-anak bisa menjadi teredukasi lagi dan lebih bijak dalam memakai gadget.