Tahapan Pemindahan Pusat Pemerintahan Kota Bogor Dimulai, Dedie Rachim: Paling Krusial Penyediaan Lahan

- 18 Maret 2023, 20:25 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menijau lahan calon pusat pemerintahan Kota Bogor yang baru di kawasan Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menijau lahan calon pusat pemerintahan Kota Bogor yang baru di kawasan Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor. /Foto/Dok.Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyatakan tahapan pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, harus sudah dimulai. Menurutnya tahapan paling krusial adalah penyediaan lahan.

Menurut Dedie Rachim, progres terbaru dari rencana pemindahan pusat pemerintahan Kota Bogor dari Kecamatan Bogor Tengah (Balaikota Bogor saat ini) ke Bogor Timur yakni lahan seluas 6 hektar.

Pasalnya, lahan yang bakal jadi pusat pemerintahan Kota Bogor itu sudah menjadi aset dan tersertifikasi atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Jadi dalam lima tahun terakhir ini akan peningkatan jumlah aset, belum lagi nanti ditambah PSU. Ini (pembangunan kantor pemerintahan baru) harus ada tahapan-tahapannya," kata Dedie Rachim saat meninjau lokasi lahan pusat pemerintahan Kota Bogor di kawasan Bogor Raya, belum lama ini.

Baca Juga: Kota Bogor Raih Universal Health Coverage 2023, Dedie Rachim: Ini Bagian Penting Pelayanan Kesehatan

"Tahapan paling krusial adalah penyediaan lahan, kemudian setelah itu aksesnya, kemudian setelah itu ada perencanaan berapa OPD yang akan dipindah," tambahnya.

Dedie Rachim juga menyebutkan lahan tersebut masuk dalam neraca aset calon kantor pemerintahan Kota Bogor. Proses yang dilakukan saat ini adalah mensinkronkan perencanaan detail dari jalan akses menuju lahan kantor pemerintahan baru.

Selain itu, kata Dedie Rachim, banyak hal yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut, terutama dengan pihak PT. Jasa Marga. Dimana ada beberapa titik saluran air yang mengalir di sekitar area jalan tol yang perlu di treatment.

"Supaya tidak menimbulkan misalnya genangan air, kemudian juga nantinya mungkin terjadi banjir dan lain sebagainya. Nanti kita akan segera agendakan pertemuan," jelas Dedie Rachim.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Empang Bogor Terkendala, Dedie Rachim: Alat Berat Nggak Bisa Masuk

Tahun ini, pekerjaan fisik yang dilakukan adalah cut and fill. Diharapkan di tahun - tahun berikutnya, pekerjaan lain yang lebih signifikan bisa dilakukan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x