ASN Kota Bogor Korupsi Rp17 Miliar, Bima Arya Inisiatif Berikan Penangguhan Penahanan

- 4 Agustus 2020, 17:08 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan terkait masa perpanjangan PSBB di Balai Kota Bogor, Rabu 1 Juli 2020.*
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan terkait masa perpanjangan PSBB di Balai Kota Bogor, Rabu 1 Juli 2020.* /Chris Dale/

 

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya berinisiatif mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap lima orang aparatur sipil negara (ASN) yang ditahan Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Lima merupakan tersangka kasus korupsi dana BOS dengan kerugian Negara Rp17,2 miliar.

Lima tersangka masuk ketua kelompok kerja kepala sekolah (K3S) sekolah dasar (SD) di tiap kecamatan BS, GN, DB, SB, DD, dan WH berstatus ASN. Tersangka lain yakni seorang wiraswasta JRR merupakan orang percetakan. Dari kasus korupsi tersebut, menurut Kejari Kota Bogor, kerugian negara yang diakibatkan sebanyak Rp17 miliar.

Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta mengatakan penangguhan penahanan atas permintaan tersangka dengan ketentuan, tersangka atau terdakwa menyetujui persyaratan dan jaminan yang ditetapkan. Syarat penangguhan diatur dengan jelas dalam UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yaitu pada Pasal 31 ayat 1.

Baca Juga: Paparan Covid-19 Belum Berkurang, Pra AKB Kota Bogor Diperpanjang Satu Bulan 

“Tetapi dalam hal ini pak wali mengambil inisiatif untuk mengambil kebijakan untuk melakukan penangguhan penahanan karena beliau sebagai pimpinan ASN,” kata Alma, Selasa 4 Agustus 2020.

Kemudian dalam hal Permendagri nomor 12 tahun 2014, wali kota juga mempunyai tugas untuk melakukan pendampingan hukum. Karena, lanjut Alma, tidak semua ASN mengetahui proses hukum mulai dari tahap penyelidikan hingga penyidikan.

“Selain memberikan penangguhan penahanan, Pemkot juga memberikan proses pendampingan. Sampai dengan proses hukum sampai selesai,”paparnya.

Baca Juga: Sebut Goyang Upin Ipin Berirama Dangdut, Warganet: Tau Aja Penonton Militannya di Indonesia 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x