Empat Penumpang KRL Bogor Positif Covid-19, Bima Arya Ingatkan Hati-Hati Klaster di Stasiun

- 10 Juli 2020, 12:31 WIB
Penumpang KRL Stasiun Bogor melakukan Swab test, Selasa 7 Juli 2020
Penumpang KRL Stasiun Bogor melakukan Swab test, Selasa 7 Juli 2020 /Chris Dale



ISU BOGOR - Dua penumpang KRL Commuterline warga Kota Bogor dilaporkan positif terinfeksi Covid-19. Dua warga itu terdeteksi melalui uji sampel Swab yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) pada Selasa 7 Juli 2020.

Sebelumnya, dua penumpang KRL asal Kabupaten Bogor juga dilaporkan positif Covid-19 dalam Swab test yang dilakukan Pemprov Jabar. Dengan dua kasus baru, total empat penumpang KRL terpapar Covid-19. 

Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya, Jumat 10 Juli 2020 menuturkan dari 155 sampel penumpang yang diambil pada Selasa kemarin, diketahui dua orang positif terpapar Covid-19.

"Dari 155 tes, dua dinyatakan positif, dua penumpang ini adalah pengguna KRL yang bekerja di Jakarta," kata Bima Arya.

Baca Juga: Tekan Penyebaran covid-19, Senin Depan Stasiun Bogor-Cilebut Wajib Kartu Berlangganan

Berdasarkan keterangan dari dua pasien yang terpapar, lanjut Bima Arya, dua orang itu mengaku secara ketat melakukan protokol terutama menggunakan masker. Selanjutnya dua orang ini melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Bima Arya pun menyebut bila Covid tes akan secara masif dilakukan secara berkala satu pekan sekali di stasiun, terminal, dan pusat keramaian lainnya.

Untuk stasiun sendiri, Bima menilai, merupakan salah satu titik yang selalu dipadati oleh warga. Hal itu yang kemudian menjadi antisipasi lebih Pemkot Bogor. Makanya itu, perlu diintensifkan swab test di stasiun maupun tempat yang memiliki tingkat keramaian tinggi.

Baca Juga: Sabtu-Minggu, PT KAI Tambah 5 KA Jarak Jauh Daop 1 Jakarta

"Dengan data ini, saya mengimbau warga waspada dan berhati-hati Karena stasiun masih menjadi potensi klaster penularan covid-19 dan atas dasar ini pula, saya menilai belum memungkinkan untuk menambah kapasitas KRL di atas 45 persen. Jadi masih belum memungkinkan," tambah Bima Arya.

Sebelumnya, pada 26 Juli 2020 Pemprov Jabar melakukan tes Covid-19 di Stasiun Bogor. Dari 1.056 penumpang yang sudah dilakukan Swab tes, dua orang warga Bogor diketahui positif Covid-19. 
 
Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor, sebanyak 856 penumpang KRL Commuter Line mengikuti rapid tes massal di Stasiun Bogor dan Stasiun Bojonggede. Rinciannya, 500 penumpang di Stasiun Bogor dan 356 penumpang di Stasiun Bojonggede.

Baca Juga: Tahun Ini, 1.823 Rumah Tak Layak Huni di Kota Bogor Diguyur Bantuan Kementerian PUPR

Dari jumlah tersebut, terdapat 8 orang reaktif dari Stasiun Bogor dan 7 orang dari Stasiun Bojonggede. Mereka kemudian menjalani tes swab untuk memastikan positif atau negatif covid-19.
 
“Dari 15 orang reaktif itu, 2 orang dilaporkan Pemprov Jabar positif. Satu orang warga Cibinong dan satu orang warga Bojong Gede. Keduanya mengikuti terdeteksi mengikuti tes Covid di Stasiun Bojonggede,” kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x