Seminggu sebelumnya, mahasiswa ditugaskan mendata anak yatim yang ada di Desa Sukadamai untuk melakukan verifikasi dan validasi data dengan mendatangi rumah anak-anak yatim tersebut.
Data yang diperoleh diinput melalui website IPB Peduli kemudian data tersebut diseleksi kembali apakah anak tersebut berhak mendapat santunan atau tidak.
Baca Juga: Rekaman Horor Perlihatkan Komandan Chechnya Terbunuh saat Membual Tentang Kemenangan di Ukraina
Anak-anak yatim yang menerima santunan merupakan anak-anak berusia maksimal 14 tahun per tanggal 30 April dan belum memiliki ayah sambung. Total anak yatim yang mendapat santunan di Desa Sukadamai sebanyak 61 orang.
Pihak aparat desa dan warga pun sangat antusias dan mengucapkan terima kasih banyak kepada para donatur dan pihak IPB yang telah mengadakan program ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IPB yang setiap tahun selalu setia mengadakan program santunan anak yatim, terutama di Desa Sukadamai,” kata Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Sukadamai, Dedi.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022, Cocok untuk Unggahan Lebaran!
“Semoga program ini bisa terus berlanjut serta target sasaran yang dituju pun semakin banyak tidak hanya anak yatim saja, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tambahnya. ***