Cegah Stunting Sejak Dini di Kota Bogor, Syarifah: Intervensi Gizi Penting Dilakukan

- 26 Oktober 2021, 12:56 WIB
Cegah Stunting Sejak Dini, Syarifah: Intervensi Gizi Penting Dilakukan. ILUSTRASI Stunting
Cegah Stunting Sejak Dini, Syarifah: Intervensi Gizi Penting Dilakukan. ILUSTRASI Stunting //DOK. PIKIRAN RAKYAT/Pikiran Rakyat

ISU BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menilai rempuk stunting merupakan kegiatan yang strategis dan penting. Diharapkan kegiatan ini mendorong semua pihak agar sejak dini berkolaborasi mencegah dan menanganinya.

"Karena jika tidak dampaknya yang terjadi pada anak-anak di kemudian hari mengakibatkan dampak yang negatif, di antaranya gangguan pertumbuhan anak, menurunnya kecerdasan anak, kekebalan tubuh yang tidak maksimal, bahkan jangka panjangnya bisa menyebabkan disabilitas," katanya di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Selasa 26 Oktober 2021.

Selain itu kata dia, pencegahan stunting di Kota Bogor tidak hanya pada balita, ibu-ibu hamil pun termasuk yang mana dilakukan langkah intervensi secara sungguh-sungguh dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

Baca Juga: 56.967 Balita Tersebar di 38 Desa di Kabupaten Bogor Stunting, Ini Instruksi Ade Yasin

Beberapa Pendekatan dalam upaya pencegahan dilakukan adalah konvergensi yang sudah dilakukan secara bersama-sama adalah intervensi gizi spesifik (30 persen) dan intervensi gizi sensitif (70 persen).

"Untuk yang 30 persen dilakukan dengan paket layanan intervensi KIA dan konseling kesehatan, gizi oleh Dinas Kesehatan. Untuk yang 70 persen, harus dilakukan secara terintegrasi dengan pihak-pihak pemilik dan pengambil kewenangan yang terlibat dalam penanganan stunting, di antaranya bicara berapa layanan air bersih dan sanitasi," ujarnya.

"Untuk Kota Bogor air bersih yang dilayani PDAM berada di angka 77,3 persen, sisanya masih belum menerima layanan air bersih. Untuk sanitasi, dari 68 kelurahan belum ada yang bebas ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan,” paparnya.

Baca Juga: Bahaya! Pandemi Covid-19 Ternyata Bisa Tingkatkan Kasus Stunting Anak

Dirinya menegaskan tantangan yang dihadapi merupakan tanggungjawab bersama. Kegiatan Rembuk Stunting, lanjut Syarifah merupakan tahapan ketiga dari delapan aksi konvergensi stunting, aksi pertama dan kedua sudah dikoordinasikan dengan Bappeda Kota Bogor.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x