Baca Juga: Jangan Ditiru, Ganjil Genap Puncak, Polisi Tilang 10 Pengendara Nomor Palsu
"Kita juga mengimbau setiap guru untuk melakukan rapid test secara berkala (terutama untuk tim satgas) dan guru kelas yang kontak langsung mengajar siswa. Mendata dan memastikan bahwa siswa dan guru yang sakit atau merasa tidak enak badan untuk tidak ke sekolah," urai Hanafi.
Juga soal vaksin, kata Hanafi, per tanggal 9 September 2021 kemarin, sudah 29.390 atau 70,4 persen dari total 41.730 siswa negeri dan swasta yang divaksin. Dengan rincian 13.985 atau 60 persen siswa swasta dan 15 405 atau 83,5 persen siswa dari sekolah negeri.
Tak hanya siswa, vaksinasi untuk guru juga sudah 93,6 persen. Dari total guru swasta dan negeri sebanyak 3.269 orang, sudah 3.060 atau 93,6 persen guru sudah divaksin.
Baca Juga: Sebut Jokowi Potensial Untuk Diadili, Rocky Gerung: Presiden Gagal Mewujudkan Janji-janjinya
"2.006 guru swasta dan 1.054 guru negeri sudah divaksin," sambung Hanafi.
Untuk kapan waktu pelaksanaan PTM Terbatas ini diberlakukan, Hanafi mengatakan Pemkot Bogor tak ingin terburu - buru sebelum semua teknis dipenuhi. Akan tetapi, terus diupayakan untuk secepatnya dilangsungkan.
"PTM Terbatas ini untuk kelas 4, 5, dan 6 SD, SMP dan SMA. Makanya kita undang juga KCD dan Kemenag tadi. Karena PTM ini juga provinsi menyerahkan kepada daerah masing - masing," katanya.***