ISU BOGOR - Selama satu pekan, pelaku pembunuhan warung nasi Saeful alias Epul (57) bersembunyi di kawasan hutan di Kabupaten Sukabumi. Epul ditangkap petugas Polresta Kota Bogor tanpa perlawanan.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menuturkan, pelaku Epul merencanakan melakukan pembunuhan kepada Nuraliah (47) lantaran Nur yang niat ajak menikah malah berselingkuh.
"Ia merencanakan pembunuhan sebelum Iduladha. Sementara balok yang digunakan untuk membunuh ada di sekitar warung nasi tempat Nur berjualan," kata Dhoni, Senin 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Gegera Ingkari Janji Menikah Terus Berselingkuh, Janda Penjaga Warung Nasi di Bogor Dibunuh
Pada saat melakukan pembunuhan, Epul juga melukai anak perempuan Nur. Hanya saja, setelah dipukul di bagian kepala bagian belakang, anaknya Disa Fitriani tidak meninggal hanya mengalami luka berat.
"Rencananya memang mau menghabisi keduanya. Hanya saja, anaknya hanya mengalami luka berat dan mengenal pelaku. Pelaku pun mengambil barang milik korban untuk merangkai cerita bahwa kejadian itu peristiwa pencurian," paparnya.
Usai melakukan pembunuhan dan mengambil barang milik korban. Epul melarikan diri ke daerah Kabupaten Sukabumi. Melalui, kenalannya, ia bersembunyi di hutan.
"Tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan, kita ditangkap di dalam hutan karena dia bersembunyi di salah satu saung di dalam hutan," tambah Dhoni.