648 Kasus Covid-19 Kota Bogor Masih Tinggi, Pemkot Dukung Perpanjangan PPKM Darurat

- 14 Juli 2021, 13:14 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat memberikan keterangan pers terkait kondisi PPKM Darurat jumlah tenaga kesehatan tidak sebanding dengan kasus Covid-19 di Kota Bogor, Senin 5 Juli 2021
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat memberikan keterangan pers terkait kondisi PPKM Darurat jumlah tenaga kesehatan tidak sebanding dengan kasus Covid-19 di Kota Bogor, Senin 5 Juli 2021 /Prokompim Kota Bogor
 
ISU BOGOR - Kasus harian Covid-19 Kota Bogor masih tinggi, capai 648 kasus baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung bila pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyatakat (PPKM) Darurat. 
 
"Apa boleh buat, apabila pemerintah pusat sudah menghitung, semua kemungkunan kemungkinan dan itu (perpanjangan PPKM darurat) merupakan jalan terbaik maka kita harus ikuti," kata Walil Kota Bogor, Dedie A Rachim, Rabu 14 Juli 2021.
 
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, laporan harian, Selasa 13 Juli 2021 tercatat 648 kasus baru, 1 pasien positif meninggal, dan 162 pasien positif sembuh. 
 
 
Jumlah itu merupakan jumlah terbanyak selama masa PPKM Darurat. Rekor sebelumnya terjadi Jumat 9 Juli 2021, ada 622 kasus baru. 
 
Sementara sebelum masa PPKM Darurat angka kasus harian rata-rata di Kota Bogor sekira 200 kasus. 
 
"Itulah kita khawatirkan, masa PPKM darurat, masyarakat masih melakukan mobilitas tinggi akibatnya jumlah orang yg terpapar covid semakin banyak," kata Dedie.
 
 
Indikator lainnya, tingginya penularan juga didukung kemampuan tenaga kesehatan menurun dan ketersediaan fasilitas penunjang medis berkurang. 
 
"Kemampuan fasilitas kesehatan kita semakin menurun, apalagi nakes banyak yg terpapar. Intinya kita tetap mendukung langkah-langkah pemerintah pusat dalam penerapan PPKM darurat, dan semua aspek serta langkah-langkah teknis yang dilakukan," tambah Dedie.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x