Sementara itu, Perwakilan Tenant Teras Surken Edi Nugroho mengatakan, ia dan pedagang lainnya di Teras Surken meminta agar Teras Surken dipulihkan alias dirapikan tak lepas dari desain Teras Surken yang mana saat hujan, pengunjung memilih berteduh di tempat lain. Ditambah posisi Teras Surken yang diapit Pasar Bogor dan Suryakencana.
Padahal Teras Surken merupakan project percontohan dari Wali Kota Bogor sebagai wisata kuliner di Kota Bogor.
Baca Juga: Motivasi Malam: Refleksi Diri Setelah Beraktivitas hingga Detik Ini
"Sudah berjalan dari Agustus, hampir 10 bulan disini, triwulan pertama, triwulan kedua berjalan tapi sekarang tenant berkurang karena seleksi alam. Ada yang mundur karena promosi kurang dan Pandemi yang membuat pendapatan tenan menurun. Alhamdulillah. Pak wakil, Perumda Pasar dan dinas terkait mencoba membuat formulasi bagaimana Teras Surken bisa berjalan kembali, parkirnya, promosi dibantu BJB dan Sosro," katanya.***