Network
ISU BOGOR – Satu pekan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaporkan terjadi peningkatan kasus Covid-19. Pemkot pun mewaspadai penyebaran varian baru di Kota Bogor.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan keterangan persnya di Balai Kota Bogor, Selasa 15 Juni 2021. Ia pun menyebut, dalam satu pekan terakhir kasus Covid-19 di Kota Bogor naik.
"Data menunjukkan memang COVID-19 di Kota Bogor grafiknya naik, ini yang harus kita waspadai," Ujarnya.
Baca Juga: Motivasi Malam: Refleksi Diri Setelah Beraktivitas hingga Detik Ini
Kata dia, beberapa indikator menunjukkan naik. Rasio penularan atau positivity rate minggu ini naik dibandingkan minggu lalu, dari 12.1 persen menjadi 15.7 persen.
Kemudian, jumlah kasus positif baru minggu ini juga dilaporkan meningkat dari minggu sebelumnya, yakni dari 277 kasus atau 46.5% menjadi 419 kasus 51.3%.
Bima menuturkan bahwa lonjakan kasus ini bisa jadi disebabkan oleh arus mudik. Ia juga menegaskan jika situasi pandemi Covid-19 di Jawa Barat saat ini telah memasuki siaga satu berdasarkan rapat koordinasi dengan Gubernur Ridwan Kamil Selasa siang.
Baca Juga: Sebut Wajar Jika Masih Bersikap Beda soal GKI Yasmin, Bima Arya: Ini Konflik Panjang Sekali
Di sisi lain, Bima belum bisa memastikan apakah varian virus baru, seperti varian India sudah memasuki Kota Bogor atau belum.
