Jepang Temukan Kasus Covid-19 Varian Baru yang Dijuluki 'Eek' di Sejumlah Rumah Sakit Tokyo

- 5 April 2021, 15:57 WIB
Petugas medis dan peserta mengambil bagian dalam latihan inokulasi tiruan saat pemerintah kota setempat mempersiapkan kampanye vaksinasi massal penyakit coronavirus (COVID-19) di sebuah pusat perbelanjaan di Sakura, timur Tokyo, Jepang, 5 Maret 2021.
Petugas medis dan peserta mengambil bagian dalam latihan inokulasi tiruan saat pemerintah kota setempat mempersiapkan kampanye vaksinasi massal penyakit coronavirus (COVID-19) di sebuah pusat perbelanjaan di Sakura, timur Tokyo, Jepang, 5 Maret 2021. /REUTERS / Issei Kato

ISU BOGOR - Sekitar 70% pasien virus korona yang dites di rumah sakit Tokyo bulan lalu membawa mutasi yang diketahui mengurangi perlindungan vaksin, kata penyiar publik Jepang NHK pada hari Minggu.

Seperti dilansir reuters, Mutasi E484K, yang dijuluki "Eek" oleh beberapa ilmuwan, ditemukan pada 10 dari 14 orang yang dites positif terkena virus di Rumah Sakit Medis Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo pada Maret.

"Selama dua bulan hingga Maret, 12 dari 36 pasien COVID membawa mutasi, dengan tidak ada dari mereka yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri atau melaporkan kontak dengan orang yang mengalaminya," katanya.

Baca Juga: Usai Kritik Jokowi Hadiri Pernikahan Atta Halilintar, Fiersa Besari Ajak Bantu Bencana di Flores Timur NTT

Baca Juga: Terminal Baranangsiang Bogor Jadi Kawasan Komersial, Tinggal Tunggu IMB

Pejabat rumah sakit tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Menjelang Olimpiade musim panas yang dijadwalkan dimulai pada Juli, Jepang bergulat dengan gelombang infeksi baru. Pakar kesehatan sangat prihatin tentang penyebaran galur mutan, bahkan vaksinasi skala besar untuk masyarakat umum belum dimulai.

Pada hari Jumat, 446 infeksi baru dilaporkan di Tokyo, meskipun itu masih jauh di bawah puncak lebih dari 2.500 pada bulan Januari.

Di Osaka, tercatat 666 kasus dilaporkan. Pakar kesehatan telah menyatakan keprihatinan tentang penyebaran di sekitar kota metropolitan barat itu dari galur mutan yang diketahui telah muncul di Inggris.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x