ISU BOGOR – Setelah satu pekan masa sosialisasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai besok akan maksimal melakukan penyekatan di 6 titik. Warga di luar Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) datang ke Bogor langsung dilakukan tes antigen.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya usai menghadiri apel kesiapsiagaan Operasi Ketupat 2021 di Mapolresta Bogor, Rabu 5 Mei 2021. Kata dia, mulai besok Kamis 6 hingga 17 Mei 2021, pemkot akan melakukan penindakan kepada warga di luar Jabodetabek yang masih nekat ke Bogor setelah satu pekan masa sosialisasi.
"Jadi besok itu semua turun untuk memastikan enam titik penyekatan diawasi maksimal. Di wilayah siaga, kalau ada yang tembus langsung swab antigen difasilitasi pemkot gratis," papar Bima.
Baca Juga: Bogor Kerahkan 1.500 Personel Gabungan untuk Menyekat Para Pemudik
Bila hasil swab antigen positif, maka akan dikarantina di gedung BPKP Ciawi dan bila hasilnya negatif diminta melakukan karantina mandiri selama lima hari.
Kata dia, tes antigen diperuntukan bagi warga di luar aglomerasi Jabodetabek. Bima memastikan, mudik lokal masih di wilayah Jabodetabek diperbolehkan tentunya dengan pengawasan dan patuh protokol kesehatan.
"Pendatang dari Jadetabek masuk Bogor akan diawasi RT/RW Siaga. Begitu ada pendatang, treatmentnya sama," kata Bima.
Baca Juga: Bogor Siapkan Dua Lokasi Karantina Bagi Masyarakat yang Sudah Terlanjur Mudik
Sedangkan bagi warga Kota Bogor yang akan keluar Bogor dipersilakan untuk meminta surat keterangan perjalanan di kantor kelurahan. Surat keterangan itu, lanjut Bima, dipergunakan bagi pekerja di luar Bogor.