Network
ISU BOGOR - Kremasi Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Rumah Duka, Krematorium Rumah Abu Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor batal.
Berdasarkan informasi dihimpun, rencana upacara ngaben kremasi dilakukan pada Selasa 27 April 2021 pada pukul 07.00, setelah jenazah tiba di Jakarta pada Senin sore kemarin.
"Untuk jadwal kremasi pak Danny semalam dibatalkan. Jenazah rencananya langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata," papar Petugas Kremasi Sentra Medika, Didin Wahyudin, Selasa pagi.
Ia pun membenarkan, bila sebelumnya ada jadwal kremasi pada Selasa pagi. Beberapa persiapan pun telah dilakukan.
"Ia persiapan juga dibatalkan. Seperti penyediaan tempat karena kalo jadi pasti ramai banyak orang," tambah Didin.
Rencananya, pemakaman akan di TMP Kalibata akan dilakukan pada pukul11.00 yang akan dihadiri petinggi Mabes TNI, Kodam XVII/Cenderawasih menyebutkan, dan perwakilan dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Almarhum Danny juga dinaikkan pangkatnya secara anumerta menjadi Mayor Jenderal.
Sebelumnya, telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua, pada Minggu (25/4/2021) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kontak tembak tersebut terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.
Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di wilayah tersebut.
Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua.
Kronologi kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/Polri melakukan perjalanan menuju Kmapung Dambet.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Netflix Batalkan Film Serial The Crown karena 'Merusak Keluarga Kerajaan'
Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian.
Selain itu, Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua tersebut.***
