Kota Bogor Luncurkan Gerakan Orang Tua Asuh, Para Lurah Wajib Punya Anak Asuh

- 20 April 2021, 20:15 WIB
Wali Kota Bogor saat mencanangkan gerakan orang tua asuh tingkat kecamatan di di SMK Negeri 2, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Selasa 20 April 2021
Wali Kota Bogor saat mencanangkan gerakan orang tua asuh tingkat kecamatan di di SMK Negeri 2, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Selasa 20 April 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meluncurkan program orang tua asuh tingkat kecamtan dalam upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan untuk menekan angka kemiskinan serta putus sekolah.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku bangga atas inisiasi dari peluncuran program tersebut. Sehingga ke depan, kemudian program tersebut bisa direplikasi di wilayah lainnya. Namun, ada catatan penting yang diberikannya.

"Saya titip satu hal, kriteria anak asuhnya jangan meleset, jangan pilih - pilih. Tinggi badan, usia, dan sebagainya itu tolong betul - betul yang layak untuk dibantu. Saya kira nanti harus dibuat standarnya seperti apa," kata Bima Arya, Selasa 20 April 2021

Baca Juga: 12 Jam Lebih Kebakaran Hebat Penampungan Ban di Gunung Putri Bogor 

Belajar dari program Jaga Asa, semuanya bisa diukur. Maksudnya, kata Bima, jangan hanya jadi program yang hanya sekali jalan saja. Akan tetapi, harus ada pendampingan dan ikatan emosionalnya secara berkelanjutan.

Pemkot Bogor, kata Bima Arya, memiliki target kenaikan angka IPM dan angka usia sekolah. Sehingga, ia berharap, program orang tua asuh ini bisa mengakselerasi target - target tersebut.

"Kepada para lurah juga saya titip, selalu hunting. Saya masih banyak menemukan anak putus sekolah, saya sedih sekali. Lurah mohon lebih agresif lagi, memburu yang putus sekolah untuk ditarik ke bangku sekolah," tegas Bima Arya.

Baca Juga: Nasabah di Bogor Ditipu Oknum BRI Investasi Bodong Rp2 Miliar 

Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra menjelaskan, peluncuran salah satu program di wilayahnya ini berangkat dari angka kemiskinan yang masih tinggi. Bahkan, banyak pula warga kurang mampu yang belum menerima program bantuan. Baik bantuan dari anggaran daerah, provinsi, hingga pusat.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x