HUT Ke-53, SEAMEO Biotrop Kembangkan Minyak Atsiri Obat Tradisional Covid-19

- 8 April 2021, 17:27 WIB
Direktur SEMEO Biotrop Zulhamsyah bersama Rektor IPB University Arif Satria melakukan penanaman pohon dalam peringatan HUT ke-53 SEAMEO Biotrop di Tajur, Bogor, Kamis 8 April 2021.
Direktur SEMEO Biotrop Zulhamsyah bersama Rektor IPB University Arif Satria melakukan penanaman pohon dalam peringatan HUT ke-53 SEAMEO Biotrop di Tajur, Bogor, Kamis 8 April 2021. /Dok SEAMEO Biotrop

Baca Juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan dan Kasus Positif Covid-19 Kota Bogor Menurun

Zulhamsyah juga membeberkan, laboratorium akuatik SEAMEO Biotrop tahun 2021 ini akan meluncurkan program untuk menjawab tantangan SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS yakni aplikasi system cellular untuk lobster air tawar,dimana sistem ini diharapkan dapat mengevaluasi apakah interaksi sosial antara lobster air tawar dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Selain aplikasi system celluler, teknologi bioflok untuk udang vannamei juga akan di kembangkan di tahun 2021.

"Diharapkan pengembangan teknologi bioflok mampu meningkatan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Selain itu sejak September 2018, Pengurus DPP Himpunan Alumni IPB mulai menggalakkan konservasi pohon langak nusantara. Kesadaran untuk terlibat dalam konservasi pohon langka ini semakin penting karena pada habitat aslinya, sudah banyak pohon asli Indonesia yang sulit dijumpai. Melakukan konservasi diluar habitat aslinya merupakan salah satu pilihan tepat. Pohon langka yang ditanam bervariasi, dari tanaman asli sumatera hingga Papua," bebernya.

Masih kata Zulhamsyah, konservasi pohon langka nusantara ini memiliki berbagai tujuan penting. Selain untuk menjaga khasanah biodiversity Indonesia kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi berbagai pihak bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Pada tahun 2019 penanaman Pohon langka ini telah dilakukan Bersama antara Rektor IPB, Rektor Wageningen University and Research, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan dan berbagai Lembaga swadaya masyarakat. Pada tahun 2019, Rektor Wageningen University and Research, Prof. Arthur Mol menanam pohon rasamala atau Altingia excelsa.

"Pohon rasamala tumbuh secara alami di Jawa Barat. Masyakat banyak menggunakan getah rasamala untuk campuran pewangi ruangan. Menurut beberapa penelitian daun rasamala juga dapat digunakan sebagai obat batuk. Keunikan lain dari pohon rasamala, pada habitat aslinya di hutan, pohon ini dimanfaatkan lebih dari 30 jenis burung dan Owa Jawa memilih pohon rasamala sebagai tempat untuk berinteraksi," terangnya.

Zulhamsyah juga memaparkan, jenis lain yang ditanam di IPB adalah pohon langka dari Sulawesi yaitu pohon eboni. Pohon eboni atau yang dikenal dengan nama Diospyros celebica merupakan pohon endemik Sulawesi. Kayu eboni merupakan salah satu jenis yang paling digemari oleh komunitas internasional yang mengenal kualitas kayu. Kayu ini terkenal kualitasnya dan seirng disebut sebagai kayu mewah atau fancy wood.

"Terlepas dari nilai ekonomi emas hijau, yang lebih penting, kegiatan konservasi pohon langka nusantara yang kami dilakukan ini sebagai wujud kepedulian kita dalam menjaga biodiversity Indonesia. Negara Indonesia boleh tertinggal dalam teknologi dari bangsa lain, tapi dalam kekayaan keanekaragaman hayati, Indonesia boleh berbangga. Karena negara kita begitu kaya. Untuk itu mari kita lestarikan pohon langka nusantara tempat hidupnya begitu banyak burung dan fauna lainnya," paparnya.

Sementara itu Koordinator acara HUT SEAMEO Biotrop, Dewi Suryani mengatakan, tujuan penyelenggaraan perayaan Hari Ulang Tahun SEAMEO BIOTROP ke-53 adalah untuk memperingati dan mempromosikan pencapaian unggulan SEAMEO Biotrop selama 53 tahun terakhir, menumbuhkan rasa bangga di antara staf, alumni, anggota Dewan Pembina, mitra kerja, dan pemangku kepentingan lainnya sebagai bagian dari Keluarga besar SEAMEO Biotrop.

"Lalu memperkuat dukungan para pemangku kepentingan dan kerjasama antara SEAMEO Biotrop dan para mitra nasional dan regional," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x