Network
ISU BOGOR – Partai Demokrat Moeldoko meminta kader menahan diri menanggapi putusan Menkumham Yasonna Laoly menyatakan menolak permohonan pengesahan kepengurusan yang diajukan PD KLB dengan Ketua Umum Moeldoko.
Juru Bicara Partai Demokrat hasil KLB Muhammad Rahmad menilai, hal itu baru langkah awal. Ikhtiar dan perjalanan demokrasi masih panjang. Langkah berikutnya adalah melalui Peradilan.
Ia pun mengimbau, kepada seluruh kader dimanapun berada untuk tetap tenang, solid, bersatu dan menjaga ketertiban di lingkungan masing masing.
Baca Juga: Ditinggal Razman, Demokrat Moeldoko PD Internal Tetap Solid
Baca Juga: Fitnah Jokowi, Demokrat Pimpinan Moeldoko Minta SBY dan AHY Minta Maaf
Baca Juga: Kim Young Dae Bicara tentang Drama Romantis Baru bersama Aktris Seo Hyun JIn
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita bersungguh sungguh dengan ikhlas mengembalikan Partai Demokrat kepada khittohnya, yakni partai terbuka, demokratis, bersih, cerdas, dan santun,” kata Rahmad dalam keterangan resminya, Jumat 2 Maret 2021.
Lebih jauh, Rahmad meminta semua menghormati supremasi hukum yang dijunjung tinggi bersama sama.
“Ini juga membuktikan kepada semua pihak bahwa Bapak Moeldoko taat hukum, tidak pernah menyalah gunakan jabatan sebagaimana yang dituduhkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.***
