Ade Yasin Pastikan di Megamendung Tak Ada Penambahan Kasus Positif

- 16 Desember 2020, 16:22 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan 13 strategi dalam menangani Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Akibatnya rumah sakit Covid-19 di Kabupaten Bogor mulai penuh, Senin 5 Oktober 2020.*
Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan 13 strategi dalam menangani Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Akibatnya rumah sakit Covid-19 di Kabupaten Bogor mulai penuh, Senin 5 Oktober 2020.* /Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan di Kecamatan Megamendung, tempat terjadinya kerumunan massa Habib Rizieq beberapa waktu lalu, hingga saat ini tak ada penambahan kasus positif.

Ade menegaskan hingga saat ini di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor belum ada lonjakan.

“Biasa, tiap hari memang fluktuatif turun naik”, ungkapnya usai menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Cerita Bupati Bogor Ade Yasin Dicecar Polisi 50 Pertanyaan Terkait Kerumunan Megamendung

Terkait dengan kasus kerumunan, hingga membuatnya harus memberikan keterangan di Polda Jawa Barat, Ade mengaku telah menjawab 50 pertanyaan.

Ade mengaku, seluruh pertanyaan tim penyidik hanya berkaitan dengan kerumunan massa di kawasan Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah Megamendung. Termasuk mengenai izin keramaian yang terjadi di wilayah tersebut.

“Kita tidak mengeluarkan izin, karena memang tidak ada pemberitahuan, permintaan izin, atau surat. Kami tidak tahu akan ada kejadian itu, kami hanya tahu bahwa akan ada kepulangan HRS”, katanya.

Baca Juga: Hari Ini Bupati Bogor Ade Yasin Diperiksa Polisi Terkait Kerumunan Rizieq Shibab di Megamendung

Ade mengatakan sebagai warga negara yang baik, beliau taat kepada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Maka dari itu, ia hadir ketika ada pemanggilan dari Ditreskrimum Polda Jabar.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x