Network
ISU BOGOR - Kapolresta Bogor Komisaris Besar Hendri Fiuser mengomentari beredar melalui media sosial surat keterangan swab Habib Rizieq Shihab.
Ia menyebut, belum bisa memastikan kebenaran hasil swab yang dikeluarkan MER-C pada 28 November 2020.
Baca Juga: Link Siaran Langsung Dialog 100 Ulama dan Tokoh, Habib Rizieq: Saya Minta Maaf
Baca Juga: GAWAT, Tempat Tidur Isolasi Corona di RS Rujukan Kota Bogor di Atas 50 Persen
Baca Juga: BPBD: Gunung Semeru Tidak Meletus Tapi Mengeluarkan Lava Pijar Sejak Jumat
"Kalau beredar di media-media saya sudah lihat. Apakah itu ada nilai kebenaran atau tidak, kita juga belum pastikan. Karena bagaimanapun harus resmi dari lembaga yang mengeluarkan," papar Hendri, Rabu 2 Desember 2020..
Baca Juga: Heboh, Bima Arya Minta Maaf Setelah Didatangi Rombongan Habib Mahdi Assegaf Syababul Kheir Bogor
Hendri menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya kepada perwakilan MER-C diketahui hasil swab pun sudah keluar. Namun demikian, kepada penyidik tidak merangkan hasil positif atau negatif karena hasilnya langsung diberikan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Netizen Debat Popularitas Aktor Drakor Start-Up, Knetz: Ji Pyeong Lebih Kami Sukai daripada Do San
Baca Juga: aespa Bagi Fakta Tentang Anggota Pertama Kalinya Ketika Tampil di Radio SBS Power FM Kim Young Chul
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Vaksin Corona, Masyarakat Tidak Takut dan Sambut Harapan Baru di Era New Normal
"Kita akan meminta sesuai dengan prosedur karena itu bagian daripada bukti penyidikan kita. Tapi sepanjang ini kita terus berlanjut," tambah Hendri.
Terpisah Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, berdasarkan keterangan RS Ummi, pihak Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C yang memeriksa swab test terhadap Habib Rizieq.
Sedangkan tempat laboratoriumnya, Bima tidak tahu ada di wilayah Bogor atau bukan.
“Saya betul betul tidak tahu. Kita cek dulu keasliannya,” singkatnya.***
