Dianggap Ngotot, Bima Arya Pastikan Tidak Punya Masalah Pribadi Kepada Habib Rizieq

- 28 November 2020, 21:51 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor untuk mulai menyiapkan RS Darurat sebagai antisipasi lonjakan baru pasien COVID-19.*/
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Bogor untuk mulai menyiapkan RS Darurat sebagai antisipasi lonjakan baru pasien COVID-19.*/ /Dok Prokompim Pemkot Bogor


ISU BOGOR –  Front Pembela Islam (FPI) menganggap Pemkot ngotot terkait swab Habib Rizieq, Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan tidak ada sentimen pribadi kepada ketua FPI itu.

Bima yang merupakan Ketua Satgas Covis-19 Kota Bogor mengakui memaksa mengetahui hasil swab guna memastikan langkah kebijakan Pemkot Bogor selanjutnya.

Hal itu juga untuk memastikan proses penanganan Covid-19 di Kota Bogor berlangsung baik.

Baca Juga: RS UMMI Bogor Dipolisikan, FPI: HRS Dirawat Lu yang Sakit! 

“Gak ada itu sentimen pribadi. Yak an (tidak hanya Habib Rizieq), setiap orang yang mempunyai riwayat kontak erat kita telusuri,” kata Bima, Sabtu 28 November 2020.

Ia pun melihat, tugas sebagai Ketua Satgas dan kepala daerah untuk menekan penyebaran Covid-19 Kota Bogor dan menyakinkan masyarakat banyak aman.

“Di RS Ummi itu ratusan orang yang aktif setiap hari. Kita harus pastikan semuanya aman. Itu saja, tidak ada urusan lain, gak ada urusan politik, gak ada urusan lain-lain.”

Baca Juga: Tidak Koordinasi Terkait Tes Swab Habib Rizieq, Bima Arya Polisikan RS UMMI Bogor 

“Saya hanya menjalankan tugas memastikan bahwa semua dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan warga saya,” tegas Bima.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x