Habib Rizieq Berpelukan dengan Wali Kota Depok Idris, Bima Arya Sebut Habib Rizieq ODP

- 28 November 2020, 09:32 WIB
Tangkapan layar video Habib Rizieq Shihab saat dikunjungi anak dan menantunya di RS Ummi Kota Bogor yang terletak di alun-alun Empang, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis 26 November 2020.
Tangkapan layar video Habib Rizieq Shihab saat dikunjungi anak dan menantunya di RS Ummi Kota Bogor yang terletak di alun-alun Empang, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis 26 November 2020. /Isu Bogor/Twitter @Kabar_FPI



ISU BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut Rizieq Syihab dalam masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) atau kontak erat Covid-19.

Berdasarkan laporan, sudah banyak orang yang ditengarai kontak erat dengan Rizieq dinyatakan positif covid-19.

"Karena menurut kami HRS ini semestinya statusnya ODP. Karena banyak kontak erat dengan orang-orang yang yang dinyatakan positif. Terutama setelah Petamburan ditetapkan sebagai daerah klaster," kata Bima Arya dalam keterangan pers di Balai Kota Bogor, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Habib Rizieq Harus Jujur Terkait Kondisi Kesehatannya

Baca Juga: Gegara Habib Rizieq, Bima Arya Tegur Keras RS UMMI

Kemudian juga, kata Bima, ada video rekaman yang menunjukan bahwa Habib Rizieq interaksi erat dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan kemudian dilaporkan terkonfirmai positif.

"Karena itu menurut kami, habib ini semestinya statusnya orang dalam pemantauan, karena termasuk kontak erat dengan orang dinyatakan positif."

Apalagi, lanjut Bima di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta menjadi klaster dengan laporan terakhir 80 orang dinyatakan positif.

Baca Juga: Jadwal Sistem One Way di Jalur Puncak Sabtu November 2020, Pantau Lewat Live IG dan CCTV

"Karena itu saya sampaikan sebaiknya habib segera melakukan tes PCR swab sesegera mungkin. Tadi malam sudah disepakati bahkan pihak keluarga," tambah Bima.

Bima Arya menegaskan, apa pun hasilnya, dirinya sebagai Kepala Satgas Kota Bogor wajib mengetahui secara realtime kondisi Rizieq.

Hal itu untuk memastikan penanganan Covid-19 di Kota Bogor sudah sesuai prosedur.

Baca Juga: Mitos Gerhana Penumbra Menurut Orang Jawa, Antara Fenomena dan Bencana

Selain itu, sudah menjadi kewajiban sebagai kepala daerah untuk menekan penyebaran, juga melindungi para tenaga medis dan fasilitas rumah sakit dapat mematuhi protokol kesehatan.

Bima  menyebut berdasarkan undang-undang karantina, tepatnya Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

"Jadi bukan HRS saja, semua orang yang mempunyai riwayat Covid-19 wajib saya tahu. Hal itu, untuk didata dan dari data itu akan diukur arah kebijakannya. Sehingga tidak main-main," lanjut Bima.

Baca Juga: Pemkab Bogor Bakal Lakukan Deteksi Dini Antisipasi Kerumunan Massa

Pun demikian, Bima pun berharap Rizieq memperoleh hasil yang baik dari uji sampel PCR swab. Untuk langkah pascates, baik positif atau negatif Bima masih menunggu hasil resmi laboratorium.  

"Setelahnya akan dilakukan apa, kita tunggu saja hasilnya," tambah Bima.

 
Sebelumnya, beredar video di media sosial, salah satu warganet membagikan video pertemuan M. Idris dengan Habib Rizieq yang diduga terjadi pada tanggal 13 November 2020 lalu, sebelum acara Maulid Nabi SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq.

Video yang diunggah memperlihatkan Idris dan Habib Rizieq saling berpelukan dan bersalaman hingga akhirnya keduanya duduk bersama dengan tamu yang lain. Idris menggunakan masker, tetapi dia lepas.

Baca Juga: Link Manga One Piece Chapter 997 Bahasa Indonesia, Aura Kemarahan Zoro Muncul Karena Ini

Sementara, Habib Rizieq tidak pakai masker, tapi minta jamaah untuk mengambilkan masker. Nampak juga keduanya terlihat akrab bercengkrama sambil melepas rindu. 

Habib Rizieq terlihat menggunakan baju gamis berwarna putih, sementara Idris menggunakan baju kemeja putih, celana bahan warna hitam, dan peci warna hitam.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x