ISU BOGOR - Lembaga Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil survei terkini terkait elektabilitas bakal calon Wali Kota Bogor. Hasil survei menunjukkan bahwa Dedie A Rachim memiliki peluang terbesar untuk memenangkan Pilkada Kota Bogor 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa survei yang dilakukan pada 24-29 Mei 2024 ini melibatkan 400 responden dari enam kecamatan di Kota Bogor, dengan margin of error sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut menggunakan tiga simulasi berbeda untuk mengukur elektabilitas calon.
Baca Juga: Dedie Rachim Resmi Diusung Partai Demokrat untuk Pilkada Kota Bogor 2024
Simulasi Semi Terbuka dengan 19 Nama Calon:
- Dedie A Rachim: 44,0%
- dr Raendi Rayendra: 16,9%
- Sendi Fardiansyah: 14,9%
Simulasi Tertutup dengan 10 Nama Calon:
- Dedie A Rachim: 45,2%
- dr Raendi Rayendra: 18,0%
- Sendi Fardiansyah: 15,9%
Simulasi Tertutup dengan 5 Nama Calon:
- Dedie A Rachim: 45,7%
- dr Raendi Rayendra: 20,7%
- Sendi Fardiansyah: 17,4%
Dedie A Rachim consistently berada di posisi puncak dalam ketiga simulasi, menunjukkan dominasi elektabilitas yang signifikan dibandingkan calon lainnya. Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil, menjelaskan bahwa survei ini mencakup nama-nama yang beredar di media, mendaftar penjaringan pencalonan ke partai politik, serta tokoh dan ketua partai politik.
Baca Juga: Golkar Beri Sinyal Gabung dengan KBM Usung Dedie Rachim di Pilkada Kota Bogor 2024
"Kami himpun nama-nama supaya memastikan tidak ada nama yang tertinggal, jadi inklusif. Mudah-mudahan nama-nama yang kita himpun ini sudah mencakup semua yang diberitakan, bersosialisasi, dan kemungkinan emang pengen maju," jelas Adam.
Meski Dedie A Rachim memimpin dengan elektabilitas dua kali lipat dari pesaing terdekatnya, dr Raendi Rayendra dan Sendi Fardiansyah, posisi Dedie belum sepenuhnya aman. Jika Raendi dan Sendi bergabung dalam Pilkada 2024, mereka bisa mencapai elektabilitas sekitar 37 persen berdasarkan simulasi tertutup dengan lima nama calon.
Adam menambahkan bahwa Raendi Rayendra dan Sendi Fardiansyah adalah penantang terkuat bagi Dedie karena keduanya gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai media promosi seperti poster, baliho, dan billboard yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Kota Bogor.
"Dedie memang signifikan karena jaraknya lebih dari dua kali lipat dari Dokter Raendi Rayendra dan Sendi. Tapi, bukan berarti posisinya aman. Dua nama ini memiliki basis dukungan yang besar, dan jika mereka bergabung, hasilnya bisa berubah signifikan," pungkasnya.