Pemkab Bogor Tetap Gerak Cepat Bangun 23 Jembatan di Tengah Pandemi Covid-19

23 Juni 2021, 12:13 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat meresmikan pembangunan jembatan Nusa II Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Rabu 23 Juni 2021. /Diskominfo Kabupaten Bogor



ISU BOGOR - Meski di tengah pandemi Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin tetap menjalankan program gerak cepat dengan meresmikan pembangunan Jembatan Nusa II Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu 23 Juni 2021.

Menurut Ade Yasin ini adalah program gerak cepat (Gercep) Pemerintah Kabupaten Bogor menanggapi aspirasi masyarakat.

Jembatan diatas Sungai Ciliwung ini menghubungkan Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung dengan Desa Kopo Kecamatan Cisarua.

Baca Juga: Dikukuhkan Menjadi Wakil Ketua APKASI, Ade Yasin Berharap Ini

“Dinas PUPR sudah Gercep merespon aspirasi masyarakat, kalau saya kan hanya memberikan perintah untuk gerak cepat, tetap yang melaksanakannya adalah Dinas PUPR. Ini adalah wujud tekad dan komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat, meski di tengah pandemi kami tetap membangun,” kata Ade Yasin.

Ade menjelaskan, jembatan ini terputus akibat banjir. Memang kondisinya disini agak rawan karena banyak tebing longsor sehingga harus dijaga oleh kita bersama.

Baca Juga: Ingat! Kasus Covid-19 Meningkat, Ade Yasin Seru Syarat Wisatawan Masuk Puncak Bogor Besok

Pembangunan jembatan ini tentunya harus cepat dilaksanakan karena kalau dibiarkan akan tergerus oleh aliran sungai.

“Jembatan yang menjadi akses masyarakat ini sangat penting, demi menunjang kegiatan perekonomian dan transportasi. Kalau yang tadinya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua kini bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujar Ade.

Ade Yasin berpesan kepada Camat dan para Kepala Desa serta masyarakat khususnya warga Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung dan Desa Kopo Kecamatan Cisarua, agar mensyukuri keberadaan jembatan ini, dengan merawat sebaik-baiknya.

Jangan sampai dilalui kendaraan dengan melebihi kapasitas sehingga jembatan ini cepat rusak. Semoga jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Ade Yasin mengatakan selama tahun 2020 Pemkab. Bogor telah sukses membangun 23 jembatan. "Dalam rangka menunjang perekonomian dan kemudahan akses jalan masyarakat, Alhamdulillah kami telah berhasil membangun 23 jembatan. 17 jembatan dibangun oleh Dinas PUPR dan 6 jembatan rawayan dibangun oleh DPKPP," kata Ade Yasin.

Ade menambahkan, adapun khusus untuk pembangunan jembatan rawayan selama masa kepemimpinan saya targetkan sebanyak 215 jembatan yang akan dibangun.

Selanjutnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Subiantoro menjelaskan, jembatan Nusa II ini memiliki peranan yang penting dalam sistem sarana transportasi.

Menurutnya, jembatan ini menghubungkan dua desa dan dua kecamatan, yakni Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung dan Desa Kopo Kecamatan Cisarua.

“Dalam proses pembangunannya memang terdapat beberapa kendala, tapi kami tetap bangun sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Kami pun melakukan protokol kesehatan ketat pada saat pembangunan jembatan Nusa II ini,” terang Subiantoro.

Ia menuturkan, jembatan ini selesai dibangun, dengan biaya Rp3,3 milyar. Lokasi jembatan ini melintas di atas sungai Ciliwung, bentangannya 23 meter, lebarnya 5 meter, dengan trotoar dua kali setengah meter.

"Konstruksi pakai baja, hotmix dan memakai beton bertulang," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler