Viral Video Kuda Nil Makan Botol Plastik, Ini Klarifikasi Ibu Khadijah Pengunjung TSI Bogor yang Melemparnya

9 Maret 2021, 14:01 WIB
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik, Ini Klarifikasi Ibu Khadijah Pengunjung TSI Bogor yang Melemparnya /Tangkapan layar instagram @taman_safari

ISU BOGOR - Ibu Khadijah, 64, salah satu pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor asal Cicalengka, Bandung akhirnya diamankan petugas kepolisian. Itu setelah video kuda nil salah satu koleksi satwa TSI Bogor beredar luas di media sosial.

Ibu Khadijah yang diamankan petugas kepolisian mengklarifikasi dan meminta maaf atas perbuatannya karena telah melempar botol plastik ke mulut kuda nil. Video klarifikasi tersebut diunggah akun resmi TSI Bogor, Selasa 9 Maret 2021.

"Klarifikasi dari Ibu Khadijah, pelaku pelemparan sampah plastik ke mulut kuda nil. Pelaku berusia 64 tahun yang berasal dari Cicalengka Bandung, sudah menyesali perbuatannya, meminta maaf kepada Taman Safari Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini Ibu Khadijah sudah dibawa oleh pihak berwenang untuk di proses secara hukum. Terima kasih Explorer atas perhatiannya kepada seluruh satwa Taman Safari Indonesia," tulis akun TSI Bogor.

Baca Juga: Elsa Dibuat Kaget saat Mamah Sarah Bongkar Sosok Pembunuh Roy, Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2021

 

Baca Juga: Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi

Dalam video tersebut Ibu Khadijah mengakui telah melempar botol plastik mineral ke mulut kuda nil secara tidak sengaja.

"Saya tidak sengaja, kalap lah ya," ungkap Ibu Khadijah.

Ia mengaku baru pertamakali datang ke TSI Bogor, dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya.

"Saya minta maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia, terutama kepada Taman Safari. Saya minta maaf sekali, saya salah," tuturnya kepada pengelola TSI Bogor.

Baca Juga: Viral Seekor Kuda Ambruk saat Menarik Delman di Cianjur

Tak hanya itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia lainnya untuk tidak mengikuti perbuatannya.

"Jangan ikuti saya salah," ucapnya.

Dalam video tersebut, terdengar suara admin akun resmi TSI Bogor yang menyebutkan ibu Khadijah akan diserahkan kepada pihak berwajib atas perbuatannya itu.

 

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah video kuda nil salah satu koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor viral di media sosial karena makan plastik yang dilempar pengunjung.

Video tersebut banyak diunggah warganet dan di tag langsung ke akun official TSI.

"WARNING!! TIDAK UNTUK DI TIRU GAES..!!! JIKA ANDA TIDAK BISA BERBUAT BAIK, JANGAN BERBUAT BODOH DAN MEMBAHAYAKAN MAHLUK LAIN," tulis akun @doniherdaru.

Dalam video tersebut, Doni Herdaru Tona menyebutkan kejadian itu terjadi pada Minggu 07 Maret 2021 di TSI Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Seseorang melemparkan botol plastik ke dalam mulut Kuda nil yang membuka mulut mengharap diberikan makanan. Plat Nomer mobil tsb D 1581 VN. Menurut mbak Cyntia, dia melaporkan pada petugas di luar dan diinfokan bahwa hewan tsb berhasil memuntahkan benda tersebut," katanya.

Ia menambahkan, semoga pihak TSI benar sudah memeriksa dengan seksama hewan malang ini.

"Apa pelaku kejahatan pada hewan ini akan lolos begitu saja tanpa pelajaran? Mari kita minta pihak2 terkait yang berwenang akan masalah ini, memberikan pelajaran bagi pelaku. Agar tidak ada korban ke depannya. Atau bahkan mungkin saja perilaku bodoh ini sudah sering terjadi tapi tak terungkap?," tulisnya.

Ia juga memohon perhatian pihak TSI dan penegak hukum Kementerian Lingkungan Hidup. "Blokir plat nomer ini dan seisi penumpang mobil ini dari masuk semua yang berhubungan dengan hewan2. Mereka berbahaya," katanya.

Menanggapi viralnya video seekor kuda nil diberi makan botol mineral plastik itu Kepala Humas TSI Cisarua Bogor Yulius H Supriahrdo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

"Kondisi kuda nil sempat memuntahkan kembali botol mineral tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin 8 Maret 2021.

Pihaknya juga saat mendapat laporan itu langsung mengevakuasi dan memberikan perawatan kepada kuda nil tersebut.

"Dan tim kedokteran hewan serta tim medis kesehatan satwa melakukan pengecekan terhadap satwa tersebut. Saat ini kondisinya aman dan baik," tutupnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler