PENUH, Tempat Tidur Isolasi Kota Bogor 57 Persen

8 Februari 2021, 18:50 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.* //Dok Humas Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Ketersediaan tempat tidur isolasi di 21 rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Bogor mencapai 57 persen. 

Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor dari 21 rumah sakit rujukan jumlah tempat tidur isolasi Senin 8 Februari 2021 petang, jumlah tempat tidur tersedia di Kota Bogor sebanyak 821 tempat tidur yang tersebar di 21 rumah sakit rujukan.

Dari angka itu, keterisian mencapai 469 tempat tidur atau 57,1 persen. Untuk tempat tidur ICU tersedia 46 dan sudah terisi 33 pasien atau 71,1 persen.

Baca Juga: Song Joong Ki Bertemu dengan Sekelompok Orang Aneh di Drakor Vincenzo

Sedangkan di Pusat isolasi BNN Lido dengan kapasitas 100 tempat tidur, terisi 63 pasien atau 63 persen. Untuk RS Lapangan, Tanah Sareal dari 64 ketersediaan tempat tidur, terisi 41 pasien atau 64,1 persen.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Sri Nowo Retno menuturkan, jumlah tempat tidur di 21 rumah sakit rujukan telah ditambah. Semula pada Januari berjumlah 700 tempat tidur, saat ini lebih dari 800 tempat tidur.

Retno juga menambahkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya menambah ketersedian tempat tidur guna menurunkan bed occupancy rate (BOR) yang menurut kekentuan WHO harus di bawah 60 persen.

Baca Juga: Bansos yang Cair Bulan Februari 2021, Cek Cara Daftarnya

Kata dia, pemkot saat ini berupaya menambah tempat tidur isolasi bagi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Karena Retno menyebut sebanyak 75 persen dari sekira 1.500 pasien aktif merupakan OTG.

"Selain RS Lapangan, kita ingin menambah sekitar 400 tempat tidur isolasi. Untuk lokasi berencana menggunakan hotel, balai diklat, atau kampus," tambah Retno, Senin petang.

Sementara berdasarkan data harian, angka penularan dalam satu 178 kasus positif baru, 102 pasien sembuh, dan 3 kasus pasien positif meninggal dunia. 

Baca Juga: Jalan Jembatan Kedung Badak Rusak, Biang Keladi Macetnya Underpass Soleh Iskandar

Dengan penambahan itu, angka akumulasi kasus covid-19 di Kota Bogor hampir mencapai 10.000 kasus atau hingga kemarin jumlah mencapai 9.636 kasus,dengan rincian 1.562 kasus positif masih sakit, 7.905 pasien sudah sembuh, dan jumlah meninggal mencapai 172 pasien.

Berdasarkan laporan mingguan Pemprov Jabar,  dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat, hanya Kota Bogor yang masih dalam zona merah atau penularan tinggi covid-19.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler