"Baru saja membahas perkembangan dunia khususnya terkait dengan persaudaraan antarumat beragama. Indonesia juga mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa," katanya.
Jokowi menegaskan kebebasan berekspresi yang gaungkan Presiden Macron dengan cara mendukung media satir Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW adalah mencederai kehormatan.
Baca Juga: Hacker Serang Puluhan Situs Komersial Prancis, Buntut Presiden Macron Bela Penghina Islam
Baca Juga: Terus Bela Media Penghina Nabi Muhammad, Presiden Emmanuel Macron Sebut Islam Agama Krisis di Dunia
Baca Juga: Ini Pidato Lengkap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Anti Islam?
"Mencederai kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama, sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," katanya.
Jokowi juga tidak sepakat dengan semangat Presiden Prancis yang kecap mengkaitkan tindak kekerasan atau terorisme dengan agama.
Baca Juga: Islam Terus Diprovokasi Presiden Prancis, Erdogan: Periksa Mental Emmanuel Macron
Baca Juga: Erdogan: Tak Ada Gunanya Menanggapi Charlie Hebdo Bajingan, Saya Marah karena Nabi Muhammad Dihina