Erdogan: Tak Ada Gunanya Menanggapi Charlie Hebdo Bajingan, Saya Marah karena Nabi Muhammad Dihina

- 29 Oktober 2020, 15:04 WIB
Karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dianggap cabul terpajang dalam majalah mingguan Prancis, Charlie Hebdo.
Karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dianggap cabul terpajang dalam majalah mingguan Prancis, Charlie Hebdo. /Kolase Instagram.com/@rterdogan dan Twitter.com/@Charlie_Hebdo_

Komunitas Prancis mengirim email dan merekomendasikan untuk menjauh dari "pertemuan yang mungkin berlangsung di ruang publik, di bar atau restoran selama acara olahraga,"

Krisis saat ini begitu akut, itu karena terjadi setelah perselisihan lain yang belum terselesaikan: tentang Libya, Mediterania Timur, Yunani atau Nagorno-Karabakh.

Turki juga memandang negatif RUU Prancis tentang separatisme yang akan mengurangi pengaruh para imam dan guru berbahasa Turki di Prancis.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Lefigaro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x