Boikot Produk Prancis Kian Meluas Setelah Presiden Emmanuel Macron Terus Menghujat Agama Islam

- 26 Oktober 2020, 17:22 WIB
Banyak negara-negara Arab memutuskan melakukan boikot terhadap produk Prancis karena pernyataan Emmanuel Macron soal Islam
Banyak negara-negara Arab memutuskan melakukan boikot terhadap produk Prancis karena pernyataan Emmanuel Macron soal Islam /Twitter.com/@a_alowaihan1

Baca Juga: Turki Semakin Murka, Erdogan Dilecehkan Media Prancis Penghina Nabi Muhammad

Baca Juga: 5 Kicauan Satire Bintang Emon di Twitter, Mulai Komodo hingga Anak Masuk Politik

Baca Juga: Terus Bela Media Penghina Nabi Muhammad, Presiden Emmanuel Macron Sebut Islam Agama Krisis di Dunia

Muslim melihat penggambaran Nabi sebagai penghujatan.

"Seruan untuk boikot ini tidak berdasar dan harus segera dihentikan, serta semua serangan terhadap negara kita, yang didorong oleh minoritas radikal," kata kementerian itu.

Kementerian juga meminta pihak berwenang untuk berbicara menentang tindakan boikot tersebut untuk membantu perusahaan Prancis dan memastikan keselamatan warga Prancis.

Baca Juga: Nabi Muhammad Dihina Ulang Charlie Hebdo, Presiden Emmanuel Macron: Kami Miliki Kebebasan

Di Kuwait, Persatuan Masyarakat Koperasi Konsumen non-pemerintah, yang mengelompokkan lebih dari 70 perusahaan, mengeluarkan arahan boikot dalam surat edaran 23 Oktober.

Beberapa koperasi yang dikunjungi oleh Reuters pada hari Minggu telah membersihkan rak-rak barang seperti produk rambut dan kecantikan yang dibuat oleh perusahaan Prancis.

Ketua serikat buruh Fahd Al-Kishti mengatakan kepada Reuters bahwa produk tersebut telah dihapus sebagai tanggapan atas "penghinaan berulang-ulang" terhadap Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x