Gatot Nurmantyo Bongkar Niat Jokowi Usulkan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang Prosesnya Siluman

- 15 Oktober 2020, 13:01 WIB
Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo. /militer.id

ISU BOGOR - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo secara terang-terangan membongkar alasan atau niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat UU Omnibus Law Cipta Kerja.

"Saya akan berkisah UU Omnibus Law Cipta Kerja, tapi berdasarkan bukan fakta, karena sampai sekarang finalnya saja belum tahu. Bahkan baru diserahkan ke Presiden hari ini," ungkapnya dalam perbincangan di kanal YouTube Refly Harun yang diunggah Kamis 15 Oktober 2020 dengan tema 'Tiga Aktivis Kami Ditangkap, Gatot Nurmantyo Menjawab'.

"Jadi sejak saya dulu menjadi panglima TNI. Pada saat perjalanan periode pertama. Presiden itu pusing," kata Gatot.

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.*
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.* YouTube @ReflyHarun

Baca Juga: KAMI Tegas Dukung Demo Buruh dan Mahasiswa, Gatot Nurmantyo: Presiden Itu Pusing

"Presiden pusing untuk meningkatkan investasi, karena di negara kita ini kayak hutan belantara Undang-Undang, UU bannyak tumpang tindih. Peraturan Pemerintah (PP), Perpres (Peraturan Presiden), sampai Perda (Peraturan Daerah)," kata Gatot.

"Tumpang tindih ini, kemudian birokrasinya panjang ribet, sehingga investasi itu ragu-ragu. Maka diperlukan UU yang merangkum semua menjadi UU yang birokrasinya lebih simple, efisien, ada jaminan investasi, aparatur bersih dan menjanjikan," ungkap Gatot.

Sehingga dengan adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja ini, pengusaha menjadi lebih nyaman dalam berinvestasi. Menurutnya, yang penting ada kepastian hukum, kepastian kedepannya.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x