Pandemi Bawa Kabar Gembira, Masyarakat Kalangan Menengah ke Bawah Akan Dapat Solusi Perumahan

- 6 Oktober 2020, 08:07 WIB
Ilustrasi tabungan perumahan/
Ilustrasi tabungan perumahan/ /PIXABAY/qimono

ISU BOGOR - Pemerintah Indonesia memiliki sejumlah langkah solusi menghadapi kebutuhan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah di masa pandemi corona virus disease (Covid)-19 ini.

Dikutip IsuBogor.com dari Antara pada Selasa, 6 Oktober 2020, Pemerintah Indonesia meletakkan pembangunan perumahan dan permukiman pada 3 strategi, yakni sisi permintaan (demand side), dari sisi pasokan (supply side) dan lingkungan yang mendukung (enabling environment).

Sejumlah langkah dilakukan, antara lain perluasan fasilitas pembiayaan perumahan terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan membangun rumah secara swadaya, reformasi subsidi perumahan yang lebih efisien dan tepat sasaran, pengembangan layanan Badan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Kabupaten Bogor Tembus 1.963 Orang, Pemkab Ungkap Rumah Sakit Mulai Penuh

Perwakilan pemerintah, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menilai pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia merupakan momentum untuk memikirkan kembali tentang perumahan dan perkotaan yang layak, hijau, serta berkelanjutan.

"Dengan pandemi COVID-19 adalah momentum bagi kita semua untuk berpikir ulang tentang perumahan dan perkotaan yang layak, inklusif, dan berkelanjutan," ujar Suharso Monoarfa saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Hari Habitat Dunia secara daring di Jakarta, Senin malam.

Menurut Kepala Bappenas, tema “Perumahan untuk Semua” sangat relevan karena tantangan yang semakin kompleks, salah satunya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia.

"Pemerintah Indonesia sangat mendukung tema besar Perumahan untuk Semua. Dalam perencanaan nasional di Indonesia, pemerintah berupaya meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan permukiman yang layak, aman, dan terjangkau," ujar Kepala Bappenas.

Suharso Monoarfa juga menambahkan sejalan dengan prinsip National Urban Policy, saat ini Indonesia sedang merancang Kebijakan Perkotaan Berkelanjutan 2045. Dalam rancangan ini, pemerintah Indonesia mempertimbangkan faktor megatren global, perubahan demografi yang signifikan di masa depan, maupun pemerataan pembangunan ke seluruh daerah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Linna Syahrial

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x