Network
ISU BOGOR - Seorang jurnalis Reuters, Issam Abdallah tewas dibunuh pasukan Israel dalam serangan roketnya di Lebanon. Kekejaman pasukan zionis dilakukan secara terang-terangan dengan menyasar para jurnalis yang sedang meliput di daerah konflik tersebut.
Buktinya, selain Isam Abdallah, tiga jurnalis lainnya yang berada di dalam mobil juga mengalami luka parah dalam serangan roket tersebut.
Issam Abdallah merupakan juru kamera Reuters yang saat itu sedang melaporkan bersama jurnalis lainnya di kota perbatasan Alma Al-Shaab di Lebanon selatan. Mereka diserang saat berada dalam mobil.
Baca Juga: Balas Serangan Israel, Hamas Bombardir Ashkelon dengan 150 Rudal
Pihak Reuters mengatakan mereka sangat sedih atas kematian jurnalisnya. Hingga saat ini mereka sedang mencari informasi lebih lanjut dengan bekerjasama pihak berwenang di daerah tersebut.
“Kami sangat berduka mengetahui bahwa wartawan video kami, Issam Abdallah, sudah terbunuh,” kata Reuters dalam pernyataannya. Kantor berita itu menambahkan bahwa Abdallah adalah bagian dari kru Reuters di selatan Lebanon.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil terbakar, dengan mayat jurnalis yang terluka berserakan.
Seorang sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa serangan roket awal dari Israel disusul dengan upaya penyusupan oleh faksi Palestina dari pihak Lebanon di sisi perbatasan lainnya.
Baca Juga: Keji! Pemukim Israel Tembak warga Palestina di Depan Tentara
