Perang di Timur Tengah: Pesawat Tempur AS Intensif Patroli di Langit Yaman

- 14 Januari 2024, 19:24 WIB
Pesawat-pesawat tempur Amerika dikabarkan patroli pada Minggu pagi, 14 Januari 2024 di langit negara Yaman.
Pesawat-pesawat tempur Amerika dikabarkan patroli pada Minggu pagi, 14 Januari 2024 di langit negara Yaman. /
 

ISU BOGOR - Militer Amerika Serikat (AS) terus mengintensifkan operasi pengawasannya terhadap Yaman. Hal itu terlihat dari pesawat-pesawat tempur Amerika dikabarkan terbang pada Minggu pagi, 14 Januari 2024 di langit negara Arab tersebut.

Menurut jaringan Al Jazeera Qatar, pesawat-pesawat AS sedang berpatroli di langit bandara Sana'a, pelabuhan Al-Hodeidah, dan wilayah Rai Isa di bagian barat laut Yaman.

Patroli militer tersebut dilaporkan pada saat Departemen Pertahanan AS menolak serangan apa pun ke Yaman.
 

Sementara itu, beberapa sumber berita pada Sabtu malam, termasuk jaringan Al-Mayadeen melaporkan dua ledakan besar di kota pelabuhan Hodeida di Yaman barat.

Mereka mengutip sumber-sumber Yaman yang tidak diketahui yang mengatakan bahwa ledakan terjadi di dekat pelabuhan namun beberapa jam kemudian Al-Mayadeen mengatakan ledakan tersebut bukan disebabkan oleh serangan ofensif musuh. Namun, belum ada komentar langsung dari pihak berwenang Yaman mengenai insiden tersebut.

Laporan tersebut muncul beberapa jam setelah Komando Pusat AS (CENTCOM) mengkonfirmasi menargetkan situs radar di Yaman pada Sabtu pagi. Itu adalah serangan hari kedua berturut-turut di Yaman pada minggu ini.
 

Pada hari Jumat, pasukan Amerika dan Inggris melakukan serangan gabungan di beberapa kota di Yaman termasuk ibu kota Sana'a dalam apa yang digambarkan oleh Presiden AS Joe Biden sebagai “tanggapan langsung terhadap” serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, mengacu pada operasi tentara Yaman. terhadap kapal-kapal yang menuju Israel atas genosida rezim di Gaza.

Tentara Yaman mengecam serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Inggris “bertanggung jawab penuh atas agresi kriminal” terhadap negara Arab tersebut.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x