Situasi Perang Corona, Ridwan Kamil Sebut Luhut Cocok Pimpin 9 Provinsi

- 16 September 2020, 12:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyematkan jaket tim khusus penanganan Covid-19 Kota Bogor, di Taman Ekspresi Kota Bogor, Selasa 15 September 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyematkan jaket tim khusus penanganan Covid-19 Kota Bogor, di Taman Ekspresi Kota Bogor, Selasa 15 September 2020. /Chris Dale



ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut situasi Indonesia saat ini sedang perang Corona atau Covid-19.

Ia pun mengapresiasi Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membawahi 9 provinsi yang tinggi kasus corona.  

Ridwan Kamil, atau kang Emil dalam kunjungan ke Kota Bogor, Selasa 15 September 2020 menuturkan, penunjukan Luhut sudah sangat cocok. Secara resmi, sudah ditunjuk Jokowi untuk membawahi 9 provinsi dengan kasus corona yang tinggi.

Baca Juga: Keren Mirip Polisi, Kini Satpam Punya 5 Jenis Seragam dan Pangkat

"Memang kondisi saat ini sedang perang. Jadi jangan liat tupoksinya, ini menteri apa, tugas siapa? karena situasi ini sedang emergensi," kata Emil.

Kata dia, Presiden Jokowi telah menugaskan untuk menurunkan tingkat kasus Corona dan Jawa Barat menempati peringkat ke-4. Untuk itu, Emil memastikan dirinya akan selalu berkoordinasi dengan Luhut dalam minggu-minggu ini.

"Pak luhut sudh ditujuk secara resmi, sebagai koordinator pusat untuk 9 provinsi dimana urutan ke-4nya Jawa Barat. Mungkin kita akan sering akan rapat koordinasi," tambah Emil.

Baca Juga: Kemendikbud Perpanjang Subsidi Kuota Internet, Pendaftaran Nomor Ponsel Terakhir 28 September

Emil pun boleh berbangga melalui konsep Jawa Barat dengan pembatasan sosial berbasis mikro (PSBM) yang juga diapresiasi Jokowi.

"Mikro ini adil, zona merah dilakukan pengetatan, sedangkan zona kuning dan hijau, sudah bisa beraktivitas disesuaikan. Lalu di Jabar ini dibagi 3 manajemen penanganan Covid. Untuk Bodebak sendiri, Bandung Raya dan kawasan padat beda sendiri, lalu untuk wilayah kabupaten lainnya berbeda sendiri," tambah Emil


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menurunkan kasus Corona atau Covid-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan.

Baca Juga: Lapor Jokowi, Politisi Gerindra Andre Rosiade Desak Ahok Dicopot dari Pertamina

Sembilan provinsi tersebut adalah daerah yang punya kasus covid-19 tertinggi di Indonesia.

Sembilan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua. Bali menjadi provinsi tambahan dari prioritas delapan provinsi sebelumnya.

Delapan dari sembilan provinsi itu disebut menyumbang 75 persen dari total kasus atau 68 persen dari total kasus yang masih aktif.

Baca Juga: Hindari Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Satgas Covid-19: Satu Lapis dan Terlalu Tipis

DKI menjadi provinsi dengan kasus covid-19 tertinggi. Berdasarkan data 15 September 2020, data kasus covid-19 di DKI mencapai 56.175, bertambah 1.076 dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 43.226 dinyatakan sembuh dan 1.450 meninggal dunia.

Sementara Jatim berada di posisi kedua kasus covid-19 dengan jumlah kasus positif 38.809, dengan 31.243 sembuh dan 2.832 meninggal dunia.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x