Teknis PSBB DKI dan Jabodetabek Diumumkan Besok, Ridwan Kamil : Tidak Ada Kubu Ekonomi vs Kesehatan

- 12 September 2020, 20:21 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.* /Kolase Dok. Pikiran Rakyat dan Dok. Humas Jabar

ISU BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut baru saja pemerintah pusat, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten telah menyelesaikan rapat koordinasi terkait teknis PSBB Total Jakarta dan strategi daerah Jabodetabek. Ia menyebut, Minggu 13 September 2020 akan diumumkan dan tidak ada kubu ekonomi versus kesehatan dalam rapat tadi.

“Baru selesai rakor para menteri dgn Gub DKI, Jabar, Banten terkait Teknis PSBB DKI & strategi Jabodetabek. Tidak ada persilangan pendapat. Tidak ada kubu ekonomi vs kesehatan. Semuanya saling melengkapi dan menguatkan. Resminya diumumkan besok detailnya ol Satgas Pusat & Gub DKI,” cuit Ridwan Kamil atau Emil, Sabtu 12 September 2020.

Baca Juga: PSBB Total Jakarta Sesuai Instruksi Jokowi, Gerindra Heran Ada Menteri Tidak Mendukung

Keterangan Emil cuitkan sekitar pukul 19.30, langsung disukai lebih dari 1,5 ribu akun, diretuit lebih dari 700 akun dan dikomentari lebih dari 135 komentar.

“Tidak ada silang pendapat tp di berita berseliweran, peran pemerintah pusat harusnya lebih dominan tp ini kebalik pemerintah daerah sigap, coba pa perbanyak tes Jabar nih luas n banyak penduduk nya saya yg diaja khawatir semoga bapak bisa bersinergi min dengan DKI,” cuit akun Indra Shaza menanggapi.

Baca Juga: Pantas Banyak yang Gagal! Dari 15,9 Juta Pendaftar Kartu Prakerja, Hanya 3 Juta yang Disetujui


“Alhamdulillah barakallah buat semua pemangku jabatan,,Mdh2n anda smua yg sudah diberi kepercayaan bisa memberikan solusi terbaik untuk kita dimasa sekarang dan buat para keturunan kita dimasa yg akn datang untuk menjaga keutuhan dan kebesaran NKRI,semoga pandemi ini cepat berlalu,” tulis juga akun Anaking.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor memilih menerapkan Pembatasan Sosial Berbasis Mikro dan Komunitas (PSBMK) secara maksimal ketimbang pemberlakukan kembali PSBB total seperti pada saat awal corona.

Wali Kota Bogor Bima Arya menilai, dalam menekan laju Covid-19 ini sangat ditentukan oleh disiplin penerapan protokol kesehatan, baik oleh pemerintah dan tentunya masyarakat.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x