Subsidi kuota diberikan Mendikbud Nadiem Makarim dengan biaya mencapai Rp7,2 triliun. Selama September-Desember 2020, siswa bakal menerima 35 gigabyte per bulan, guru menerima 42 gigabyte per bulan, serta mahasiswa dan dosen menerima 50 gigabyte per bulan.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Kemendikbud memperpanjang waktu input nomor ponsel untuk bantuan kuota internet.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Satgas Covid-19: Satu Lapis dan Terlalu Tipis
Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo mengatakan permintaan itu diajukan karena operator sekolah mengalami kesulitan dalam proses input maupun verifikasi dan validasi data nomor HP siswa.
"Maka kami meminta agar proses entri maupun verval (verifikasi dan validasi) diperpanjang tanpa batas cut off karena bisa muncul kendala-kendala teknis seperti HP rusak, HP hilang, ganti HP yang baru, ganti nomor HP, jaringan tidak support dan lain-lain," kata Heru dalam keterangan tertulis.***