Al Ansari mengatakan di antara para sandera Israel, delapan orang diperkirakan adalah anak-anak dan lima lainnya perempuan. Sedangkan warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel akan terdiri dari 33 anak-anak dan enam perempuan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengenai penundaan kesepakatan penyanderaan.
"Sekitar 3-1/2 jam setelah panggilan telepon mereka, Gedung Putih mengetahui dari pihak Qatar bahwa perjanjian tersebut kembali berlaku dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) bergerak untuk mengumpulkan para sandera," jelasnya.***