Alasan Hamas Tak Pakai Seragam Militer saat Serang Penjajah Israel

- 22 November 2023, 10:09 WIB
Pasukan sayap bersenjata gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam tak mengenakan seragam dan tanpa alas kaki militer saat menyerang penjajah Israel.
Pasukan sayap bersenjata gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam tak mengenakan seragam dan tanpa alas kaki militer saat menyerang penjajah Israel. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Sayap bersenjata gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam tak mengenakan seragam dan tanpa alas kaki militer saat menyerang penjajah Israel dengan tujuan agar tidak terdeteksi oleh musuh. Hal tersebut disampaikan pakar militer Yordania, Kolonel Muhammad Al-Muqafa.

“Perlawanan Palestina yang keluar dari terowongan untuk menembak sasaran, atau menghancurkan kendaraan militer Israel, tidak akan kembali lagi ke terowongan tempat dia keluar," kata Muhammad Al-Muqaa.

"Dan oleh karena itu kami tidak menemukan pejuang perlawanan dari Brigade Al-Qassam mengenakan seragam militer atau sepatu bot militer, tetapi masalah ini dilakukan jauh dari pengawasan agen atau pesawat pengintai Israel," sambungnya dikutip dari Quds Press, Rabu, 22 November 2023.

Baca Juga: Doa dan Dzikir Bersama Peduli Palestina Dihadiri Bang Onim, Dedie Rachim: Kita Dukung untuk Merdeka

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pasukan perlawanan Palestina tidak meninggalkan jejak setelah melakukan operasi, juga karena agar tidak ingin menjadi sumber kecurigaan bagi orang lain.

"Dan kemudian dia menggunakan metode tersebut. metode penyembunyian dan penyembunyian dari pandangan Zionis di Jalur Gaza.” Setelah melaksanakan operasi, atau sebelum melaksanakan operasi," uungkapnya.

Menurutnya, kesalahan taktis jika pasukan perlawanan kembali ke terowongan usai menyerang penjajah Israel.
 
 
"Kalau pasukan perlawanan Palestina kemmbali ke mulut terowongan setelah menjalankan misi tempurnya, ini bisa dikenali sebagai indikasi mulut terowongan, dan kemudian dia akan dibom oleh pesawat Israel, karena Resistor dalam hal ini akan dipantau oleh pesawat Israel," ungkapnya.
 
Hal senada diungkapkan jurnalis yang berspesialisasi dalam urusan militer, Tayseer Abu Hassan. Ia menunjukkan bahwa pejuang perlawanan Palestina bermaksud untuk bergerak tanpa alas kaki untuk mencapai dua tujuan.

“Yang pertama adalah tidak meninggalkan jejak sepatu apa pun di belakang mereka yang menunjukkan tempat keberangkatan mereka dan mencatat bahwa tapak kaki telanjang tidak meninggalkan bekas sebesar tapak sepatu," jelas Tayseer.

Baca Juga: Dahsyatnya Peluru Al Yassin 105 Hamas Hancurkan Belasan Tank dan Pasukan Infanteri Zionis

"Kedua, agar mereka dapat menyelinap ke sasaran musuh tanpa mengeluarkan suara apa pun yang mungkin dihasilkan oleh sepatu," tambahnya.

Sementara itu, pertempuran sengit sedang terjadi antara perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan di Jabalia dan Kota Gaza di tengah pemboman udara dan artileri yang sengit.

Pihak Hamas melalui Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menyebabkan banyak kematian dan cedera dalam beberapa serangan terhadap pasukan pendudukan di Gaza dalam kurun 6 hari.

Bahkan sebagian besar serangan tersebut dari jarak nol. Mereka juga mengakui bahwa pihaknya telah membunuh 7 perwira Israel dan melukai 4 orang dalam pertempuran kemarin, Minggu," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x