Setujui Gencatan Senjata, Hamas Tukar 50 Sandera Israel dengan 150 Warga Palestina yang Dipenjara

- 22 November 2023, 17:44 WIB
Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka berhasil menghancurkan sebuah tank pengangkut pasukan Israel.
Sayap militer gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka berhasil menghancurkan sebuah tank pengangkut pasukan Israel. /Foto/Quds Press

Baca Juga: Hamas Luncurkan Rudal ke Tel Aviv, 2 Warga Israel Terluka

Hamas mengatakan 50 sandera awal akan dibebaskan dan ditukar dengan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

"Ratusan truk berisi bantuan kemanusiaan, medis dan bahan bakar akan memasuki Gaza, sementara Israel akan menghentikan semua serangan udara di Gaza selatan dan mempertahankan jendela larangan terbang selama enam jam setiap hari di utara," katanya.

Sebagaimana diketahui, Israel telah mengepung Gaza dan melakukan pemboman tanpa henti sejak serangan Hamas, yang menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan Israel. Sejak itu, lebih dari 14.000 warga Gaza telah terbunuh, sekitar 40% di antaranya adalah anak-anak, menurut pejabat medis di wilayah yang dikuasai Hamas, angka yang dianggap dapat dipercaya oleh PBB.

Kepala perunding Qatar dalam perundingan gencatan senjata, Menteri Negara di Kementerian Luar Negeri Mohammed Al-Khulaifi, mengatakan kepada Reuters bahwa gencatan senjata berarti "tidak akan ada serangan apa pun. Tidak ada gerakan militer, tidak ada ekspansi, tidak ada apa pun".

"Kami berharap kesepakatan itu akan menjadi benih bagi kesepakatan yang lebih besar dan gencatan senjata permanen. Dan itulah niat kami,” katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x